LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT SHAFIRA CORPORATION

Abstract

PT Shafira Corporation merupakan perusahaan pembuatan pakaian jadi yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1989 berbadan hukum Perseroan Terbatas ( PT ) yang sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh investor Indonesia. Perusahaan ini beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 139 Gede Bage Bandung, dengan luas tanah 4.700 m 2 dan luas bangunan 3.300 m 2 , yang dipimpin oleh Chief Executife Officer

( CEO ) dengan bentuk struktur organisasi yaitu garis dan staf. Hasil produksi perusahaan berupa busana muslim dengan merek dagang Shafira untuk wanita yaitu tunik, baju setelan, gaun muslim dan untuk pria yaitu kemeja muslim yang dipasarkan pada showrooms, leased department dan situs online resmi perusahaan dengan rata-rata produk yang dihasilkan oleh Bagian Produksi dalam perusahaan adalah 16.633 pcs/bulan. Perusahaan ini menjalin kemitraan dengan 65 perusahaan konveksi. Tercatat hingga bulan April 2015 mesin-mesin yang dimiliki perusahaan sebanyak 171 unit yang terdiri dari mesin untuk keperluan produksi dan non-produksi. Mesinmesin

produksi tersebut terdiri dari mesin jahit, mesin obras, mesin lubang kancing dan mesin pasang kancing, untuk mesin non-produksi terdiri dari mesin inspeksi kain, mesin potong otomatis, mesin potong manual, dan mesin gelar susun otomatis. Tenaga kerja di PT Shafira Corporation berjumlah 1.870 orang yang terdiri dari SD 0,16% atau 3 orang, SMP 0,11% atau 2 orang, SMA/sederajat 53,21% atau 995 orang, Diploma 5,51% atau 103 orang, dan Sarjana 11,12% atau 208 orang, dan belum mengisi data pendidikan 29,89% atau 559 orang. Sarana penunjang produksi, berasal dari jaringan Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) dengan daya terpasang sebesar 141 kVA dan satu buah generator sebagai sumber listrik, tiga buah boiler sebagai sumber tenaga uap, dan Air Conditioner ( AC ) , Ventilator Blower Fans dan kipas angin sebagai sumber pendingin udara. Sumber air berasal dari sumber artesis yang dipergunakan untuk kebutuhan produksi dan toilet, sedangkan untuk kebutuhan air minum menggunakan air kemasan isi ulang. Limbah yang dihasilkan berupa limbah padat seperti kertas, kayu dan kain perca. Perusahaan juga memiliki satu laboratorium dan empat gudang dengan fungsi yang berbedabeda. Tinjauan khusus pada laporan praktek kerja lapangan ini membahas masalah tata letak gudang bahan baku kain yang tidak tertata rapi di PT Shafira Corporation. Diketahui proses gelar susun di PT Shafira Corporation selalu mengalami keterlambatan karena lamanya pencarian bahan baku kain yang akan di produksi. Waktu yang terbuang pada saat pencarian bahan baku adalah 101 jam/bulan.