Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/68
Title: UPAYA MENGURANGI WAKTU IDLE MESIN POTONG OTOMATIS MEREK GERBER TIPE XLc7000 DI DEPARTEMEN CUTTING PT TRIGOLDENSTAR WISESA
Authors: Saifurrohman
Issue Date: 2014
Abstract: PT Trigoldenstar Wisesa adalah salah satu perusahan yang menggunakan mesin dengan teknologi tinggi untuk mendukung jalannya proses produksi. Salah satu mesin yang digunakan adalah mesin potong otomatis Gerber di Departemen Cutting. Namun ternyata mesin potong otomatis ini tidak dimanfaatkan dengan baik, pada proses produksinya, sehingga mesin potong ini memiliki waktu idle (waktu menganggur) yang tinggi. Selain karena harganya yang mahal, perusahaan akan rugi jika mesin ini tidak dimanfaatkan dengan baik, karena tentunya penggunaan mesin secara maksimal akan meningkatkan produktifitas yang nantinya akan menguntungkan bagi perusahaan. Penyebab tingginya waktu idle mesin potong otomatis ini adalah kurang tepatnya sistem kerja yang digunakan oleh Departemen Cutting, yaitu adanya proses yang seharusnya dapat dilakukan secara bersamaan atau bahkan dihilangkan, namun pada kenyataannya oleh Departemen Cutting tidak dilakukan. Seperti proses persiapan bundling yang seharusnya dapat dilakukan bersamaan dengan proses pemotongan sehingga proses bundling dapat dimulai pada saat mesin selesai memotong. Selain itu proses bundling juga dapat dilakukan bersamaan dengan perpindahan mesin ke meja berikutnya, sehingga tidak ada waktu tunggu yang disebabkan oleh lamanya waktu bundling. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan sistem kerja perusahaan di Departemen Cutting sebagai upaya mengurangi waktu idle mesin potong otomatis. Perbaikan ini dilakukan dengan cara melakukan beberapa proses secara bersamaan, terutama pada proses-proses yang menyebabkan waktu idle menjadi tinggi. Perbaikan ini membuktikan bahwa waktu idle mesin potong otomatis dapat diturunkan dengan perbaikan sistem kerja, yaitu dengan cara melakukan beberapa proses secara bersamaan atau menghilangkan proses tersebut. Perbaikan ini juga membuat waktu pengerjaan menjadi lebih cepat, sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan meningkatkan pencapaian target. Hasil dari perbaikan ini didapatkan waktu idle yang lebih rendah, yaitu 3.827,24 detik atau 63,79 menit, yang awalnya sebesar 4.821,9 detik atau 80,37 menit. Waktu idle turun sebesar 994,66 detik atau 16,58 menit, waktu penurunan yang cukup besar, meskipun tidak dapat sekaligus menghilangkan waktu idle mesin. Namun upaya perbaikan secara terus menerus tentunya dapat dilakukan untuk menekan tingginya waktu idle yang mana akan memberikan kerugian bagi perusahaan jika diabaikan.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/68
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf4.08 MBAdobe PDFView/Open
BAB II.pdf4.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.