Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/679
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorChandra, Maulana-
dc.date.accessioned2023-01-04T07:26:22Z-
dc.date.available2023-01-04T07:26:22Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/679-
dc.description.abstractPT Buma Apparel Industry merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian jadi. PT Buma Apparel Industry merupakan perusahaan modal asing. Modal yang didapatkan dari sistem penanaman modal asing ( PMA ) . Perusahaan ini di miliki oleh Mr. Park Kyung Yung berkebangsaan Korea Selatan yang menjadi President Directur. Perusahaan yang berlokasi di Jl. Raya Purwadadi Kaliang Bawang RT.15/RW.08 Wanakerta Purwadadi Subang Jawa Barat 41261 Indonesia. Perusahaan ini memulai produksinya dengan membuat Dress, Skirt, Knitted Skirt, Knitted Top/Pants dan Woven. Target pasar yang di tuju 100% Amerika. Buyer antara lain: New Times ( Polo Ralph Lauren, Chaps) , Kts ( Nords Trom ) , CS Focus, D&H, G3 ( Clavin Klein, Jesica Howard ) , Kalijati, B&Y dan sebagainya. PT Buma Apparel Industry memiliki total luas lahan sebesar 110.200 m 2 . Struktur organisasi di perusahaan ini berbentuk garis dan staf. Dengan jumlah tenaga kerja dari bulan November 2014 sampai bulan Mei 2015 adalah sebanyak 3.914 orang. PT Buma Apparel Industry terhitung memiliki 3960 unit mesin terhitung dari 2014 sampai bulan Mei 2015. Jumlah produksi PT Buma Apparel Industry pada Tahun 2014 adalah sebanyak 3.300.000 pcs dari keseluruhan jenis produk yang dihasilkan. Sarana penunjang produksi di PT Buma Apparel Industry terdiri dari tenaga listrik yang berasal dari PLN, 2 buah unit generator, serta dua unit ketel uap yang bahan bakarnya menggunakan limbah produksi. Sarana penunjang produksi lainnya seperti sumber air yang berasal dari sumur bor. Pada bagian akhir dari Laporan Kerja Praktek ini terdapat Tinjauan Khusus mengenai Analisa Penempatan Penyimpanan Kain hasil Relaksasi Guna Mengurangi Keterlambatan Loading Kain ke Bagian Cutting. Kain yang sudah di relaksasi seharusnya di tempatkan pada rak penyimpanan kain dan sesuai label style dan label produksi. Karena kurangnya rak penyimpanan, kain stok dikembalikan ke bagian warehouse. Sebaiknya kain yang sudah di relaksasi tersebut di berikan rak sesuai dengan permintaan yang sudah di tentukan dalam proses cutting. Untuk mengantisipasi terjadinya pemborosan rak, maka kain stok yang berada pada rak penyimpanan tersebut dikembalikan ke bagian warehouse.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT BUMA APPAREL INDUSTRYen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf148.24 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.