LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI INEZ KANTAHURI

Abstract

Inez Kantahuri merupakan pemilik dari Butik Inez Kantahuri yang sudah berdiri sejak Tahun 2005 di Malaysia dan REA Pattern yang berdiri sejak tahun 2015. Inez Kantahuri mulai memproduksi dan mengembangkan hobinya di dunia fashion dengan merancang busana kebaya encim dan menjual kain batik khas Indonesia. Pada Tahun 2010 Inez Kantahuri mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi dan fokus pada pakaian casual wear ethnic dan casual wear muslim ethnic. Inez Kantahuri melakukan semua aktifitasnya mulai dari pengecekan bahan, pembuatan desain, pemberian desain kepada operator jahit sampai finishing dilakukan di rumahnya yang berlokasi di daerah Cimahi Utara yaitu Komplek Fajar Raya blok A.1 no.53, Cihanjuang dengan memiliki luas bangunan 580 m

2 , sedangkan tempat produksi Inez Kantahuri terletak di Jl. Kp. Tangkil, Kelurahan Cigugur. Cimahi, dengan luas bangunan 42 m 2 dengan kapasitas listril 1300 watt. Inez Kantahuri mendirikan butiknya dengan modal usaha yang dimilikinya sendiri. Pemasaran yang dilakukan Inez Kantahuri adalah membuka beberapa butik yang berada di Jl. Riau yaitu di Gallery Aamani dan di Jl. Tamansari di Balubur Town Square. Jumlah produk yang di hasilkan oleh Inez Kantahuri adalah 92 pcs perbulan dengan busana yang memiliki ciri khas penggunaan kain tradisional dengan hiasan payet di setiap produknya. Inez Khantahuri memperkerjakan pegawai sebanyak 3 orang, 2 orang sebagai operator jahit dan 1 orang sebagai finishing seperti pemasangan payet dan aksesoris lain. Struktur organisasi yang digunakan Inez Kantahuri adalah struktur garis atau line. Sarana penunjang produksi yang diberikan oleh Inez Kantahuri terdiri listrik dengan dengan kapasitas 1300 watt dan gudang, adapun fasilitas yang diberikan adalah tempat tinggal, kamar mandi, air minum, dan tempat ibadah. Tinjauan khusus pada Laporan Praktek Kerja Lapangan membahas masalah penumpukan kebaya pengantin dan kebaya pagar ayu yang terjadi di Inez Kantahuri. Faktor masalah yang terlihat adalah penumpukan kebaya yang menimbulkan bau dan perubahan warna kebaya. Kondisi kebaya pengantin dan kebaya pagar ayu yang telah lama ditumpuk akan mengakibatkan kerusakan pada kain dan aksesorisnya. Cara yang dilakukan adalah dengan cara memodifikasi kebaya terpilih misalnya pemberian bahan tambahkan yang akan menghasilkan busana baru yang layak pakai dan memberikan kesan lebih modern dan elegant, sehingga busana tidak layak pakai memiliki nilai jual kembali.