LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT HIDUP DAMAI TEXTILE

Abstract

PT Hidup Damai Tekstil didirikan pada tanggal 16 April tahun 1992, yang memiliki luas tanah sebesar 70.000 m² dan luas bangunannya sebesar 27.000 m². Tanah yang dipakai tersebuat berasal dari tanah milik warga yang dulunya dipakai untuk lahan persawahan. Pada tahun 1993 diadakan perekrutan tenaga kerja untuk memulai operasi di pabrik. Hingga bulan Mei tahun 2013 jumlah karyawan yang terserap di PT Hidup Damai Tekstil memiliki 478 orang karyawan, yaitu laki-laki sebanyak 161 karyawan dan perempuan sebanyak 317 karyawan. Karyawan di PT Hidup Damai Tekstil terdiri dari karyawan tetap dan karyawan kontrak, dengan jumlah karyawan tetap sebanyak 165 karyawan dan karyawan kontrak sebanyak 313 karyawan dengan tingkat pendidikan mulai dari SD sampai S1. Bentuk struktur organisasi di PT Hidup Damai Tekstil adalah garis dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh seorang Presiden Direktur. PT Hidup Damai Tekstil bergerak dalam bidang usaha garmen perajutan yang hasil produksinya berupa sweater, pullover, vest, dan cardigan. Bahan baku yang dipakai adalah benang cotton, akrilik, wol, petusia, semua benang ini didatangkan dari beberapa perusaahan seperti KAHATEX dan ACTEM. Perusahaan ini memiliki 3 unit proses yaitu unit proses I yang digunakan untuk proses penggabungan komponen-komponen sweater beserta penyempurnaannya. Unit proses II menggunakan mesin rajut datar STOLL untuk produksi sweater. Unit proses III memproduksi kain rajut mentah ( grey ) dengan mesin rajut bundar. PT Hidup Damai Tekstil memiliki kapasitas produksi rata-rata 20.000 pieces per bulan untuk produk berupa sweater, pullover, vest dan cardigan, kain rajut grey dengan kapasitas produksi rata-rata 7.000 kg per bulan. PT Hidup Damai Tekstil memiliki pasar 90% Eropa dan 10% USA, dengan main buyer : Kiabi, ONEILL, Tom Taylor, H & M, M & S Mode, Al Campo, Gin Tonic, Euro Disney, Jenny, Bilka, Prenatal, B & B, CTR. Tinjauan khusus yang diambil adalah pengamatan penyebab cacat kain berlubang dan cacat kain penumpukan jeratan yang terjadi pada mesin MRD STOLL.