Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/64
Title: | UPAYA PENANGGULANGAN CACAT KERUT JAHITAN PADA PEMASANGAN CARE LABEL PAKAIAN TENTARA NKRI LORENG TNI AD DENGAN MENGGUNAKAN PRESSER FOOT TEFLON |
Authors: | R. Awal, Kusumah |
Issue Date: | 2014 |
Abstract: | PT Sritex merupakan perusahaan tekstil yang terintegrasi dari mulai pemintalan benang, pembuatan kain, penyempurnaan kain, hingga pembuatan pakaian jadi. PT Sritex merupakan perusahaan tekstil yang memproduksi kebutuhan pakaian tentara dan alat-alat pendukung lainnya seperti tas, rompi, dan tenda. Produk yang dihasilkan PT Sritex tidak hanya diterima oleh tentara Indonesia, namun diterima di hampir 40 negara di dunia. Hal ini disebabkan kualitas produk yang dihasilkan telah memenuhi standar tertinggi untuk peralatan tentara. Selama melakukan pengamatan di PT Sritex terdapat masalah yang berakibat terhadap perbedaan kualitas pakaian jadi pada pakaian tentara Nkri Loreng setelah melalui proses quality control line. Masalah ini disebabkan oleh kerutan yang terdapat pada hasil penjahitan proses pemasangan care label pada pakaian tentara di line 1, section 2, sewing departemen garmen V. Jumlah proses rework yang terjadi sebanyak 29 kali. Dugaan masalah ini timbul dikarenakan penggunaan presser foot yang tidak tepat untuk jenis kain yang akan dijahit. Identifikasi masalah yang akan diselesaikan adalah apakah penggantian presser foot metal dengan teflon pada proses penjahitan akan menghilangkan kerutan pada proses penjahitan. Metodelogi penelitianian yang dilakukan untuk mencari data dan masalah yang terjadi pada proses pemasangan care label dengan saku miring pada pakaian tentara adalah wawancara, observasi, study literatur, dan penelitian. Hasil penelitian upaya perbaikan cacat kerut jahitan pada proses pemasangan care label dengan pakaian tentara adalah penjahitan yang menggunakan presser foot teflon lolos pemeriksaan kualitas sebanyak 100 %. Hal ini disebabkan karena fungsi dari presser foot teflon yang digunakan adalah untuk mengurangi gesekan antara care label dengan permukaan presser foot teflon. Sedangkan untuk penjahitan yang menggunakan presser foot metal hanya sebanyak 33,3 %. Hal ini disebabkan penggunaan presser foot metal yang daya geseknya lebih tinggi mengakibatkan care label pada saat proses penjahitan tertahan oleh presser foot metal |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/64 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 289.79 kB | Adobe PDF | View/Open | |
BAB II.pdf | 370.8 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.