LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN Di PT SANDANG JAYA MAKMUR

Abstract

PT Sandang Jaya Makmur adalah perusahaan tekstil yang berbadan hukum perseroan terbatas ( PT ) yang berlokasi di Jalan Raya Rancaekek Km 20,9 Desa Sayang, Kecamata Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Propinsi Jawa Barat. Luas lahan PT Sandang Jaya Makmur adalah 4000 meter

2 yang terdiri dari luas bangunan, dan lahan terbuka. Struktur organisasi PT Sandang Jaya Makmur berbentuk garis dan staf. Karyawan garis adalah sekelompok orang yang melaksanakan tugas-tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dalam kelompok. Karyawan staf adalah sekelompok orang yang sifat tugasnya menunjang pelaksanaan tugas pokok. PT Sandang Jaya Makmur pada bulan desember 2013, memiliki karyawan sebanyak 132 orang yang didistribusikan ke masing-masing bagian. Pembinaan dilakukan pada saat penerimaan karyawan baru atau pada saat karyawan dimutasi, sehingga diharapkan dapat bekerja dengan baik. Pengembangan dilakukan melalui pelatihan-pelatihan yang hanya diikuti oleh beberapa karyawan. Biasanya diikuti oleh kepala bagian untuk kemudian disampaikan kembali kepada bawahannya. Kegiatan produksi perusahaan ini hanya bergerak di bidang pemintalan untuk jenis benang Open End dengan nomor benang Ne 1 20, Ne 1 10, Ne 1 11 dan Ne 1 12 dari penggunaan 8 mesin open end yang berproduksi, per mesin terdapat 200 spindel/ spinning unit open end artinya terdapat 1600 spindel/ spinning unit open end yang dapat memproduksi benang. Bahan baku yang digunakan di perusahaan ini menggunakan pemanfaatan limbah kapas yang diperoleh dari limbah kapas perusahaan pintal lainnya. PT Sandang Jaya Makmur menghasilkan produksi pemintalan benang Open End sebanyak 300 sampai 400 bal per bulan. Target pemasaran hanya untuk pasar lokal yaitu wilayah sekitar Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Klaten. PT Sandang Jaya Makmur dilengkapi oleh sarana penunjang perusahaan lainnya, yaitu meliputi tenaga listrik, kompresor udara, pengolahan air, labolatorium dan gudang. Pada tinjauan khusus, menjelaskan tentang kondisi perusahaan saat penulis melakukan kerja praktek khususnya di departemen pemintalan, keselamatan kerja karyawan kurang diperhatikan dengan baik. Manajemen perusahaan tersebut tidak tegas terhadap karyawan-karyawan yang bekerja tanpa menggunakan alat pelindung diri yang bisa saja membahayakan karyawan tersebut sehingga bisa merugikan perusahaan itu sendiri.