Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/62
Title: UPAYA MENGURANGI PANJANG SISA BENANG PANEL WAISTBAND PER PCS AGAR PERUSAHAAN DAPAT MENGHEMAT BIAYA PEMBELIAN BENANG JAHIT
Authors: Muhammad, Vijay Khairuramdani
Issue Date: 2014
Abstract: Departemen Garment Technical (GARTECH) PT. Dewhirst Menswear Indonesia telah membuat langkah kerja untuk setiap proses penjahitan. Hal tersebut dilakukan untuk dapat mengefisienkan penggunaan bahan baku dan bahan pembantu produksi. Pengamatan yang dilakukan di Departem Produksi Factory 2 pada line 5/10, sedang mengerjakan order produksi celana merek Talbots. Proses penjahitan dalam membuat produk celana tersebut dibagi dalam dua tahap, tahap pertama yaitu sub assembly dan tahap kedua adalah assembly. Pada tahap sub assembly, terdapat proses pengerjaan profile waistband. Proses tersebut menimbulkan sisa benang pada setiap panel yang telah selesai dijahit sepanjang 6 cm. Adanya sisa benang tersebut diakibatkan karena cara potong yang tidak tepat. Standar panjang benang yang ditetapkan perusahaan adalah 1,5 cm untuk setiap panel. Hal tersebut berdasarkan pada standar panjang benang dari lubang jarum mesin Brother DB2 B791. Akibat yang ditimbulkan dari pemborosan penggunaan benang jahit tersebut, membuat kebutuhan benang jarum yang awalnya 52 cones dengan harga pembelian sebesar Rp 1.964.571,00 menjadi 55 cones dengan total harga pembelian benang sebesar Rp 2.077.911,00. Untuk benang looper yang awalnya 80 cones dengan harga pembelian sebesar Rp 2.252.375,00 menjadi 83 cones dengan total harga pembelian benang sebesar Rp 2.336.837,00. Berdasarkan uraian tersebut, apabila cara potong benang diperbaiki dengan membuat panjang sisa benang 6 cm menjadi 1,5 cm, maka perusahaan dapat menghemat biaya pembelian benang jarum sebesar Rp 113.340,00 dan biaya pembelian benang looper sebesar Rp 84.462,00. saran terhadap cara potong benang yang tepat sebagai upaya menghemat kebutuhan penggunaan benang jarum dan benang looper yaitu :  membuat tanda garis yang menunjukan panjang benang dari ujung jarum sebesar 1,5 cm.  Sebelum proses penjahitan dimulai, tarik benang jarum dan benang looper, lalu sejajarkan ujung benang dengan garis agar panjangnya mencapai 1,5 cm.  ketika selesai melakukan proses penjahitan, kemudian benang dipotong tepat diujung jahitan kunci.  Maka panjang sisa benang sebesar 1,5 cm.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/62
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf3.85 MBAdobe PDFView/Open
BAB II.pdf3.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.