Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/627
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Di PT CENTRAL GEORGETTE NUSANTARA ( CGN )
Authors: Ahmad, Maulana
Issue Date: 2015
Abstract: PT Central Georgette Nusantara ( CGN ) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pertenunan. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 April 1988 dengan akte pendirian pabrik No. 49 yang dibuat di depan notaris Netty Tjandrania, SH. PT CGN memulai usahanya di bidang ekspor-impor tekstil pada tahun 1982. PT CGN berlokasi di jalan Cibaligo No. 45 km 7,2 Cimindi-Cimahi. PT CGN memiliki luas tanah seluas 5 hektar, yang meliputi bangunan pabrik, perkantoran dan bangunan penunjang lain seluas 3 hektar, dan 2 hektar sisanya digunakan untuk jalan dan tempat parkir. Status penanaman modal PT CGN merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . PT CGN merupakan suatu perusahaan yang memproduksi kain poliester 100% atau lebih dikenal dengan kain georgette. Pendirian PT CGN dimulai dari Departemen Pertenunan, yang terdiri dari Bagian Persiapan Pertenunan, Bagian Texturizing dan Bagian Pertenunan ( Weaving ) . Mesin yang digunakan pada proses pertenunan adalah mesin water jet loom ( WJL ) sebanyak 382 unit. PT CGN memproduksi kain poliester dan kain campuran poliester-CDP. Kain-kain yang diproduksi tersebut dibagi menjadi dua jenis yaitu kain berwarna dan kain PFP ( Prepared for Printing ) . Jumlah produksi PT Central Georgette Nusantara untuk bulan Desember 2014 adalah sebanyak 1.864.624 meter kain grey dan memiliki jumlah karyawan sebanyak 1.735 orang. Hasil produksi PT CGN dipasarkan ke dalam negeri maupun ke luar negeri. Sebanyak 80% hasil produksinya diekspor ke Jepang, Cina, Hongkong, Thailand, Eropa dan Timur Tengah. Sisanya sebanyak 20% dipasarkan di dalam negeri antara lain Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan lainlain. Sarana penunjang produksi PT Central Georgette Nusantara terdiri dari tenaga listrik yang berasal dari PLN sebesar 5.540 kVA dengan tegangan 380 Volt yang digunakan untuk kegiatan produksi sebesar 70 % dan sisanya untuk penerangan. Perusahaan ini memiliki 2 unit boiler dengan kapasitas uap masing-masing boiler adalah 30 ton/jam dan 20 ton/jam, sedangkan sarana penunjang produksi lainnya, yaitu water treatment, pengolahan air limbah, laboratorium dan pergudangan. Tinjauan khusus pada laporan praktek kerja lapangan ini membahas mengenai pengamatan tentang kondisi proximity switch yang berfungsi sebagai sensor anyaman pinggir kain di mesin tenun water jet loom unit CWS dan CAWS. Pemilihan tinjauan khusus ini dilatar belakangi oleh kondisi sensor yang dibiarkan tidak berfungsi saat mesin berjalan.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/627
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf2.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.