LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN di PT SURYA USAHA MANDIRI ( PT SUM )

Abstract

T Surya Usaha Mandiri ( PT SUM ) merupakan suatu perusahaan tekstil yang ergerak di bidang pencelupan-penyempurnaan. Perusahaan ini merupakan erusahaan tekstil yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas ( PT ) dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . Pada awalnya PT SUM bernama T Dhanar Mas Concern 2 yang didirikan pada tahun 1964, namun setelah berganti epemilikan pada bulan Oktober 2011 berubah nama menjadi PT Surya Usaha Mandiri, dan berlokasi di Jalan Tarajusari No.8 Km 1,4 Banjaran, Kabupaten andung, dengan luas bangunan 10.915 m

2 dan luas tanah 33.303 m truktur organisasi PT Surya Usaha Mandiri berbentuk garis dengan pimpinan ertinggi dipegang oleh Direktur. Jumlah karyawan sampai bulan April 2014 sebanyak 432 orang terdiri dari 1% lulusan SD, 10% lulusan SMP, 75% lulusan MA, 1% lulusan D1, 5% lulusan D3, 2% lulusan D4 dan 6% lulusan S1. roses produksi yang dilakukan yaitu memproses kain mentah ( grey ) menjadi kain ap pakai melalui proses persiapan penyempurnaan, pencelupan dan enyempurnaan. Kain yang akan diproses merupakan kain yang dibeli dari erusahaan lain da nada pula kain makloon dari perusahaan lain. Hasil produksi ain siap pakai pada bulan April 2014 mencapai 1.618.866,89 m yang terdiri atas 0,07% bahan poliester, 88,82% poliester-rayon ( 65%-35% ) dan 1,11% poliesterayon-CDP.

Pemasaran hasil produksi dilakukan di dalam negeri sebanyak 6% dan i luar negeri sebanyak 94% yang ditujukan ke negara Timur Tengah, Eropa Barat, ropa Timur, Asia Utara, Afrika, Australia, New Zealand, Amerika Latin, Asia enggara. arana produksi di Departemen Dyeing-Finishing dilengkapi dengan mesin-mesin seperti mesin bakar bulu, perble range desizing-scouring, jet dyeing, scutcher, cold ad batch, continuous washing range, weight reduce, pad dry, thermofix, pad steam, stenter, calander, heat cut, inspecting, doubling, rolling dan lain-lain. Sarana enunjang produksi yang dimiliki oleh PT Surya Usaha Mandiri antara lain adalah aboratorium, gudang, kompresor, 1 unit steam boiler dengan produksi steam sebesar 240 ton/hari, 1 unit oil boiler yang menghasilkan 2 juta kkal serta instalasi engolahan air proses dan limbah. Sumber air proses diperoleh dari Sungai isangkuy yang diolah dengan metode fisika-kimia. Metode pengolahan limbah cair i PT SUM dilakukan dengan metode fisika-biologi-kimia dan telah memenuhi baku 2 mutu limbah cair industri tekstil berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat No.6 Tahun 1999. Pada tinjauan khusus akan dibahas mengenai penyebab terjadinya warna tidak sesuai ( warna fail ) hasil proses pencelupan poliester-rayon metode semi kontinyu

( pencelupan serat polester cara perendaman pada mesin jet dyeing menggunakan zat warna dispersi dan pencelupan serat rayon cara cold pad batch menggunakan zat warna reaktif ) . Warna tidak sesuai ( fail ) yang terjadi pada bulan Maret 2014 sebesar 58,40 %, setelah dilakukan pengecekan kembali diperiksa secara visual dan berdasarkan keputusan Kepala Bagian QC, Kepala Bagian Produksi serta Bagian Marketing atas persetujuan konsumen, warna fail turun menjadi 8,53 %. Ketidaksesuaian warna tersebut terjadi karena temperatur fiksasi zat warna ke dalam serat yang tidak mencapai target pada mesin jet-dyeing karena kerusakan heat exchanger, perbedaan waktu pembacaman skala laboratorium dan skala produksi, pompa penyalur ( dossing pump ) yang kurang baik menyalurkan alkali dan zat warna ke dalam bak padder pada mesin CPB serta perbedaan kondisi kain yang digunakan.