Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/603
Title: LAPORAN KERJA LAPANGAN di PT SOUTH PASIFIC VISCOSE ( SPV )
Authors: Iqbal, Ahmad Zain
Issue Date: 2014
Abstract: PT South Pasific Viscose ( SPV ) adalah perusahaan yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan status Penanaman Modal Asing ( PMA ) .PT SPV didirikan oleh Ashok Birla Group dari India pada tahun 1978. PT SPV merupakan usaha bersama dari Lenzing AG dari Austria, Avit Invesment Ltd dari Turki & Caicos Island ( BWI ) , Penique S.A dari Panama island, PT Pura Golden Lion dan Mrs. Saparsih Noor Luddin dari Indonesia. PT SPV berada di kampung Ciroyom desa Cicadas Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dengan tanah seluas ± 77 hektar dan luas bangunan ±55 hektar. Jumlah pekerja PT SPV sampai bulan Febuari 2015 adalah 1747 orang. Struktur organisasinya berbentuk garis dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh President Director. PT SPV memproduksi serat stapel rayon viskosa sebanyak 863 ton/hari dan natrium sulfat anhidrat kristal sebanyak 515 ton/hari. Selain itu ada produk tambahan karbon disulfida ( CS 2 ) cair dan asam sulfat ( H 2 SO 4 ) untuk keperluan produksi sendiri. Hasil produksi berupa serat stapel rayon viskosa sebanyak 55 % dijual ke pasar lokal, sisanya sebanyak 45% untuk pasar luar negeri, sedangkan untuk produk samping natrium sulfat anhidrat kristal diekspor sebanyak 20% ke Singapura, Malaysia, Bulgaria, Filipina dan Thailand dan sebanyak 80% dijual di dalam negeri. Proses produksi serat stapel rayon viskosa dilakukan di tiga Departemen, yaitu Departemen Viskosa, Departemen Pemintalan dan Departemen Spinbath, dengan unit-unit mesin Departemen Viskosa 14 unit, Departemen Pemintalan 11 unit, dan Departemen Spinbath 19 unit. Tenaga listrik yang dibutuhkan untuk proses produksi sebesar 16.967 kVA diperoleh dari PLN dan perusahaan juga memiliki disel generator dan turbin generator sedangkan untuk kebutuhan air perusahaan diperoleh dari Sungai Citarum sebanyak 50.000-55.000 m 3 /hari. Untuk kebutuhan tenaga uap diperoleh dari 9 buah boiler dengan kapasitas 1600 ton/hari. Unit pengolahan limbah PT SPV mencakup pengolahan limbah cairan, padatan, dan gas. PT South Pacific Viscose memperoleh beberapa sertifikat atas prestasinya yaitu, ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, dan memenuhi baku mutu lingkungan sesuai Keputusan Gubernur TKI Jawa Barat No.6 Tahun 1999. Pada bagian tinjauan khusus dibahas mengenai perawatan candle filter pada mesin pemintalan. Candle filter ini adalah salah satu komponen penyaringan larutan viskosa sehingga kotoran tidak masuk kedalam spinneret dan menghasilkan serat yang diinginkan perusahaan. Adanya ketidak sesuaian bentuk serat yang dikarenakan candle filter tidak menyaring dengan baik menyebabkan kotoran bisa lolos dan menutup tubang spinneret sehingga menghasilkan ukuran denir serat yang besar. Untuk itu, dianalisa sumber permasalahan yang mengakibatkan candle filter tidak menyaring dengan baik lalu dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi terjadinya kotoran masuk pada spinneret. Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan dan saran yang dapat diberikan untuk memperbaiki masalah pada candle filter, sehingga tidak terjadi penyumbatan pada spinneret.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/603
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf155.13 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.