“PERBAIKAN PROSES PENJAHITAN DI BAGIAN SAMBUNG PLAKET PADA PEMBUATAN POLO SHIRT STYLE ADIDAS SY 469 SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI

Abstract

PT Shinko Toyobo Gistex Garment merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pakaian jadi. Perusahaan tersebut dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan permintaan buyer yaitu dengan menghendaki waktu penyelesaian order yang cepat dan waktu pengiriman yang singkat. Berdasarkan penelitian di PT Shinko Toyobo Gistex Garment II khususnya pada penjahitan line 4, terjadi tidak tercapai target pada pembuatan polo shirt style ADIDAS SY 469. Target yang diberikan perusahaan sebesar 455 pcs perhari sedangkan pencapaian hanya 436 pcs per hari. Permasalahan tersebut disebabkan karena proses penjahitan dibagian sambung plaket yang dianggap rumit dan menghabiskan waktu lebih lama. Oleh karena itu, dilakukan perbaikan proses penjahitan dibagian sambung plaket pada pembuatan polo shirt style ADIDAS SY 469 dengan upaya meningkatkan produktivitas. Upaya perbaikan yang dilakukan yaitu dengan menghilangkan proses menggunting badan depan plaket yang sebelumnya dilakukan dibagian penjahitan (sewing) menjadi dibagian pemotongan (cutting). Setelah itu penggabungan proses dijadikan satu proses yaitu pasang plaket dan badan depan+stik plaket+jahit kotak plaket yang dilakukan oleh 1 operator, sedangkan sebelum perbaikan sambung plaket dilakukan oleh masing-masing operator dengan mengerjakan tiga proses masing masing proses yaitu jahit sambung plaket dan badan depan, jahit kotak plaket, jahit stik plaket. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa setelah adanya perbaikan cara proses penjahitan dibagian sambung plaket pada pembuatan polo shirt style ADIDAS SY 469 dapat mempercepat waktu proses pengerjaan polo shirt dari sebelum adanya perbaikan waktu didapat yaitu 1713,5 detik, sedangkan setelah adanya perbaikan waktu yang didapat yaitu menjadi 1513,5 detik. Hasil produksi sebelum adanya perbaikan yaitu sebesar 436 pcs per hari, sedangkan setelah adanya perbaikan menjadi 475 pcs per hari dari target 455 pcs per hari. Perbaikan proses cara penjahitan dibagian sambung plaket berdampak pada proses yang dilakukan sebelum perbaikan sebanyak 26 proses, sedangkan setelah perbaikan berkurang menjadi 23 proses dan jumlah operator sebelum proses perbaikan 26 orang menjadi 25 orang setelah adanya proses perbaikan. Produktivitas pun meningkat dari 95% menjadi 104,3%.