LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN di PT INDORAMA SYNTHETICS TBK

Abstract

PT Indorama Synthetics Tbk Divisi Poliester merupakan perusahaan tekstil yang berlokasi di Jalan Ubrug, Desa Kembang Kuning, Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta didirikan pada tanggal 3 April 1974 berdasarkan akta notaris No.21 dengan notaris bernama Gustaf Hoemalla Soangkoepon Lumban Tobing di Jakarta. PT Indorama Synthetics Tbk berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas ( PT ) dengan status Penanaman Modal Asing yang berasal dari keluarga Lohia dari India. PT Indorama Synthetics Tbk memiliki luas tanah sebesar 930.226 m 2 dan memiliki luas bangunan 509.027,48 m 2 . Struktur organisasi di PT Indorama Synthetics Tbk berdasarkan bentuk garis dan staf dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Presiden Direktur. Sampai dengan bulan Maret 2014, jumlah karyawan di PT Indorama Synthetics Tbk sebanyak 2042 orang, dengan pendidikan lulusan SD 3,03%, SMP 6,26%, SMA-D2 78,94%, D3 6,26% dan S1-S3 5,48%. PT Indorama Synthetics Tbk khususnya CP-3 menghasilkan produk tiap harinya yaitu 100-120 ton/hari untuk Polyester Staple Fibre ( PSF ) , 18 ton/hari untuk benang Partially Oriented Yarn ( POY ) Indirect System, 118 ton/hari untuk benang Partially Oriented Yarn ( POY ) Direct System, 35 ton/hari untuk Full Drawn Yarn ( FDY ) . PT Indorama Synthetics Tbk mempunyai sarana produksi khususnya CP-3 Departemen Polyester Staple Fibre yaitu mesin proses polimerisasi, mesin proses spinning, mesin proses draw-off dan mesin proses draw line. PT Indorama Synthetics Tbk juga memiliki sarana penunjang produksi seperti laboraturium, sumber energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU ) batu bara milik PT Indorama Synthetics, 8 unit generator, 2 unit boiler dengan kapasitas masingmasing

32 ton/jam, air handling unit, kompresor, kapasitas pengolahan air limbah maksimum adalah 900 m 3 /hari. Instalasi pengolahan air limbah dengan cara fisika,kimia dan biologi dengan hasil telah memenuhi standar baku mutu SK Gubernur JABAR No.6 tahun 1999. Sumber air keperluan produksi berasal dari Waduk Jatiluhur yang diolah kembali oleh PT Indorama Synthetics Tbk. Tinjauan khusus membahas tentang proses recovery, yaitu pemanfaatan kembali limbah larutan TEG yang dipakai untuk membersihkan spinneret. Melalui proses recovery, limbah larutan TEG tersebut dijadikan larutan TEG murni kembali sedangkan air yang dihasilkan pada proses recovery langsung dibuang ke lingkungan dan residu yang dihasilkan langsung dibakar pada ruangan khusus. Pembahasan disusun menjadi dua bagian, yaitu uraian kerangka pemikiran tentang proses recovery dan pembahasan.