LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT BUMA APPAREL INDUSTRY

Abstract

PT Buma Apparel Industry berdiri pada bulan Agustus 1998 di Seoul, Korea Selatan. Produk yang dihasilkan diantaranya dress, skirt, knitted shirt, knitted top/pants dan blouse. Perusahaan ini berstatus Penanaman Modal Asing (PMA), berlokasi di Jalan Raya Purwadadi Kaliang Bawang RT.15/RW.08 Wanakerta Purwadadi Subang Jawa Barat 41261 Indonesia, didirikan di atas lahan seluas 110.200 m 2 dengan luas bangunan 38.858 m 2 . Struktur organisasi perusahaan berbentuk garis dengan jabatan tertinggi dipegang oleh President Director. PT Buma Apparel Industry memiliki 3 factory dengan jumlah line sebanyak 50 line untuk factory 1 dan factory 2 berjumlah 20 line sedangkan untuk factory 3 berjumlah 10 line sewing.Tujuan pemasaran perusahaan diantaranya 95% USA dan 5% Europe. Jumlah produk yang dihasilkan pada bulan Februari 2014 sebanyak 616.200 pcs, Maret 2014 sebanyak 702.600 pcs, dan April 2014 sebanyak 623.400 pcs. Perusahaan memiliki main customer diantaranya Polo Ralph Lauren, Dillards, Nordstrom, Tahari, Calvin Klein, TJ Max, Ross, AEO, CostCo, dan yang lainnya. Jumlah karyawan perusahaan bulan Februari 2014 sebanyak 3.926 orang dengan 12 orang WNA (Warga Negara Asing) asal Korea Selatan dan WNI (Warga Negara Indonesia) sebanyak 3.914 orang pekerja, tingkat pendidikan mulai dari lulusan SD sebanyak 687 orang, lulusan SMP sebanyak 1819 orang, lulusan SMA sebanyak 977 orang, lulusan SMK sebanyak 382 orang, lulusan D3 ( DIPLOMA ) sebanyak 16 orang, lulusan S1 (SARJANA ) sebanyak 33 orang. Perusahaan memiliki mesin-mesin produksi seperti: mesin inspeksi kain di Bagian Gudang Bahan Baku, Mesin Relaxing Kain, Mesin potong kain di Bagian Cutting, Mesin press fusing, Sewing machine yang tersebar di seluruh line produksi. Tenaga listrik yang digunakan oleh Perusahaan adalah berasal dari PLN sebesar 1385 kVA dan sarana penunjang lain seperti 2 buah ketel uap (boiler), 2 buah kompresor, 2 buah Motor Diesel/Generator dan AC (pendingin udara). Tinjauan khusus membahas tentang pengamatan terhadap penyimpanan colour mapping di Divisi PPIC. Tujuan dari tinjauan khusus untuk mengetahui upaya pencegahan tidak teraturnya penyimpanan colour mapping. Setelah dilakukan pengamatan masalah tersebut disebabkan karena tidak teraturnya metode penyimpanan di tempat penyimpanan colour mapping.