Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/589
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT BINA BUSANA INTERNUSA 2
Authors: Rifky, Agung Jatra Saputra
Issue Date: 2014
Abstract: Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan di PT Bina Busana Internusa 2 dimulai dari tanggal 8 Juli 2013 sampai 27 September 2013. PT Bina Busana Internusa 2 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pakaian jadi. PT Bina Busana Internusa 2 merupakan perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). PT Bina Busana Internusa 2 beralamt di Jalan Inspeksi Cakung Drain KM 2 Semper Timur Cakung Cilincing, Jakarta Utara. PT Bina Busana Internusa 2 memiliki luas tanah 23.777M . Struktur organisasi PT Bina Busana Internusa 2 berbentuk garis dan staf dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh Chief Executive Officer (CEO). Jumlah tenaga kerja hingga September 2013 sebanyak 1.439 orang. Latar belakang pendidikan tenaga kerja yaitu SD 13,69%, SLTP 40,86%, SLTA 39,33%, Perguruan Tinggi 6,12%. Jenis produk yang dihasilkan PT Bina Busana Internusa 2 adalah seragam, fashion dan pakaian olahraga. Jenis produk seragam yang dihasilkan antara lain seragam suster, seragam dokter, seragam pasien rumah sakit, seragam polisi dan seragam tentara. Jenis produk fashion yang dihasilkan antara lain kemeja, pakaian anakanak, celana kasual dan pakaian kasual. Jenis produk pakaian olahraga yang dihasilkan antara lain celana training dan jaket. Jumlah produk yang dihasilkan PT Bina Busana Internusa 2 setiap bulan adalah 400.000 potong pakaian jadi. Pemasaran produk PT Bina Busana Internusa 2 seluruhnya berorientasi ekspor. Negara yang menjadi tujuan ekspor produk PT Bina Busana Internusa 2 antara lain Jepang, Inggris, Amerika Serikat dan Swedia. Proses produksi yang dilakukan PT Bina Busana Internusa 2 meliputi proses penanganan order, pengerjaan order, folding, packing sampai dengan Pengiriman. Jumlah mesin produksi yang dimiliki oleh PT Bina Busana Internusa 2 adalah 1.309 unit dan sarana penunjang produksi terdiri dari tenaga listrik yang diperoleh dari PLN dengan kapasitas 630 KVA, dengan dua buah generator yang memiliki kapasitas 350 KVA dan 550 KVA. Tenaga uap yang berasal dari 25 ketel uap mini (mini boiler) dengan tekanan 7 bar, 4 unit air compressor dan Information Technology (IT). Pada tinjauan khusus dibahas mengenai suatu pengamatan penyebab terjadinya cacat karena mesin drill pada order kemeja style MR1195 di Departemen Pemotongan. Jumlah cacat yang ditemukan adalah 912 pcs dari total output yang dihasilkan sejumlah 4.823 pcs. Penyebab cacat tertinggi adalah cacat karena mesin drill. Upaya penanggulangan yang dilakukan adalah dengan cara membuat Standard Operation Procedure (SOP) penggunaan mesin dril.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/589
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf176.31 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.