Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/580
Title: | LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT SRI REJEKI ISMAN TBK |
Authors: | Martin, Panjaitan |
Issue Date: | 2014 |
Abstract: | PT Sri Rejeki Isman Tbk terdiri dari dua divisi yaitu Divisi Tekstil dan Divisi Garmen. Divisi Tekstil terdiri dari pemintalan ( spinning ) , pertenunan ( weaving ) , pencelupan ( dyeing ) , dan penyempurnaan ( finishing ) . Pelaksanaan praktek kerja lapangan dilakukan di PT. Sri Rejeki Isman Tbk. ( PT. Sri Rejeki Isman Tbk ) terletak di jalan KH. Samanhudi 88 Jetis, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Perusahaan didirikan di atas lahan seluas 500.000 m 2 . Perusahaan ini memiliki 9 unit departemen spinning, 4 unit departemen weaving, 3 unit departemen dyeing, printing, finishing dan 9 unit departemen garment. Struktur organisasi perusahaan berbentuk garis dan staf. Praktek Kerja Lapangan dilakukan di Departemen Garmen V PT. Sri Rejeki Isman Tbk mulai dari tanggal 24 Februari - 24 April 2014. Sebagai salah satu perusahaan tekstil terbesar di dunia, PT Sri Rejeki Isman Tbk telah dapat memasarkan produknya yaitu pakaian fashion dan uniform ke lebih dari 40 negara di seluruh dunia. Pencapaian ini didapat berkat kualitas produk yang terjamin dan mengikuti standar internasional yang berlaku. Produk yang dihasilkan perusahaan 70% untuk diekspor sedangkan sisanya 30% untuk pasar lokal. Permodalan perusahaan yaitu 70% modal sendiri dan 30% modal asing, mempunyai 2 mesin boiler dengan kapasitas 5300 Kcal/jam, pendingin udara dan kompresor. Hingga 24 April 2014 memiliki jumlah karyawan 17.132 orang. Pembahasan tinjauan khusus ini berfokus kepada kesehatan dan keselamatan kerja ( K3 ) yang terdapat di Departemen Garmen V. Masalah yang terjadi adalah terhambatnya jalur evakuasi yang terdapat di Departemen Garmen V, seringnya barang barang hasil produksi dan box packing yang tersimpan di jalur evakuasi sehingga menghalangi jalur evakuasi dan mengurangi luas jalur evakuasi. Tumpukan box packing yang tinggi dan tidak rata mempengaruhi tingkat keselamatan kepada pekerja di Departemen Garmen V ini. Untuk mengetahui faktor yang berpengaruh pada pembahasan tinjauan khusus ini, dilakukan dengan pengamatan terhadap faktor faktor yang mempengaruhi jalur evakuasi dan menemukan cara memperbaiki agar barang hasil produksi dan box packing dapat tersimpan pada tempat yang aman dan tidak membahayakan pekerja pada Departemen Garmen V. Saran dari pembahasan di atas adalah memperbaiki flow proses keluar dan masuk pergudangan agar penyimpanan barang dapat tersimpan teratur dan tidak menghalangi jalur evakuasi pada Departemen Garmen V. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/580 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.