Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/574
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT PAN ASIA JAYA ABADI
Authors: Ferby, Rizky Aditya
Issue Date: 2014
Abstract: PT Pan Asia Jaya Abadi adalah perusahaan industri yang bergerak dibidang produksi tekstil dan pakaian jadi. PT Pan Asia Jaya Abadi merupakan perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas ( PT ) dengan Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . Perusahaan tersebut terletak di Jalan Cisirung nomor 95 Mohamad Toha KM. 6.8, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Perusahaan memiliki luas lahan 61.268 M 2 dan luas bangunan unit garmen 2000 M 2 . Struktur organisasi di PT Pan Asia Jaya Abadi berbentuk garis dan staf, dengan jumlah pekerja pada unit garmen sampai dengan bulan April 2014 adalah sebanyak 835 orang ( 95 orang lulusan SD, 443 orang lulusan SMP, 280 orang lulusan SMA, 4 orang lulusan Diploma 1, 7 orang lulusan Diploma 3, dan 6 orang lulusan Strata 1 ) . Jenis produk yang dihasilkan oleh PT Pan Asia Jaya Abadi adalah pakaian jadi berjenis blouse ( pakaian atasan wanita ) . Jumlah rata-rata produksi setiap bulan yang dihasilkan yaitu sebesar 120.000 pieces. Pemasaran produk PT Pan Asia Jaya Abadi seluruhnya berorientasi ekspor ke berbagai negara seperti, Jepang, Amerika, Turki, Russia, Irak, Dubai. Tahun awal berdiri unit produksi garmen memiliki 3 line produksi dengan jumlah 144 mesin, dan terus berkembang sampai dengan bulan April tahun 2014, memiliki 24 line produksi dengan jumlah 828 mesin produksi dan non-produksi. Proses produksi yang dilakukan di PT Pan Asia Jaya Abadi meliputi proses penanganan order, proses produksi, sampai dengan pengiriman. Sarana penunjang produksi yang dimiliki, terdiri dari tenaga listrik yang berasal dari PLN sebesar 3600 kW. Uap panas, dihasilkan dari satu mesin boiler dengan kapasitas boiler 10 ton / jam, dan sarana penunjang produksi lainnya yaitu, laboratorium, ruang Information Technology ( IT ) , dan pergudangan. Tinjauan khusus membahas suatu pengamatan terhadap penyebab tidak tercapainya target produksi di bagian penjahitan order kemeja wanita style N314. Hasil pengamatan yang dilakukan selama praktek kerja lapangan, terdapat beberapa line penjahitan yang tidak dapat mencapai target minimal produksi yang telah ditentukan perusahaan. Penyebab utama yaitu karena proses perencanaan produksi yang belum tepat di bagian pemotongan, sehingga banyak waktu terbuang ( wasted time ) yang digunakan oleh operator di bagian penjahitan. Upaya penanggulangan yang dilakukan adalah membundel komponen dengan jumlah yang lebih kecil, dan menerapkan sistem bundel pada setiap perpindahan komponen, setelah selesai dijahit di masing-masing stasiun kerjanya.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/574
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf156.74 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.