LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT. BUMA APPAREL INDUSTRY

Abstract

PT. Buma Apparel Industry merupakan industri pakaian jadi yang berlokasi di Jalan Raya Purwadadi, Dusun Kaliangbawang RT. 15 / RW. 08 Desa Wanakerta Kec. Purwadadi, Subang 41261 Jawa Barat – Indonesia. PT. Buma Apparel Industry memiliki luas tanah 110.200 m 2 dan luas bangunan sebesar 38.858 m Struktur organisasi PT. Buma Apparel Industry adalah garis dan staf dengan kedudukan tertinggi adalah Presiden Direktur. Jumlah tenaga kerja sampai dengan bulan Februari 2014 adalah 3.914 orang, dengan rincian persentase pendidikan sebagai berikut lulusan S1 0,8%, D3 0,4%, SMK/STM 9,8%, SMA 25%, SMP 46,5% dan SD 17,5%. Jumlah mesin produksi yang dimiliki PT. Buma Apparel Industry sebanyak 3.614 unit terhitung sampai bulan Februari 2014. Mesin-mesin produksi tersebut berupa mesin potong, mesin jahit jarum satu dan dua, mesin obras, mesin lubang dan pasang kancing dan lain-lain. Jumlah produksi PT. Buma Apparel Industry adalah sekitar 750.000 pcs per bulan. Produk yang dihasilkan di perusahaan ini diantaranya adalah dress, skirt, knitted shirt, knitted top/pants jacket dengan presentasi pemasaran 95% Amerika dan 5% Eropa. Buyer perusahaan ini diantaranya adalah Polo Ralph Lauren, Tahari, Nordstrom, Dillards, KMart/Sears, Calvin Klein, AEO, TJ Maxx, CostCo, Ross, dan lain-lain. Sarana penunjang produksi di PT. Buma Apparel Industry terdiri dari tenaga listrik yang berasal dari PLN sebesar 1385 kVA dan 2 buah generator, tenaga uap yang dihasilkan dari dua unit ketel uap dengan tekanan kerja maksimum 10 kg / cm , pendingin udara, sumber air, pengelolaan limbah, pergudangan dan Ruang Information Technology (IT). Tinjauan khusus yang dibahas mengenai pengamatan terhadap penyebab terjadinya cacat gelembung pada bagian lingkar dada gaun wanita. Tujuan dari tinjauan khusus ini dipilih untuk mengetahui upaya penanggulangan agar dapat mengurangi masalah tersebut. Pembahasan mengkaji faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya cacat gelembung pada bagian lingkar dada gaun wanita. Setelah dilakukan pengamatan, didapatkan bahwa faktor penyebabnya adalah faktor alat dan faktor manusia sehingga upaya penanggulangan yang dilakukan adalah dengan menambah jumlah pola jadi dan memberikan pelatihan kepada operator Quality Control Cutting.