LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT ARGO PANTES Tbk

Abstract

PT Argo Pantes Tbk, merupakan perusahaan tekstil terpadu (integrated) yang berada dibawah naungan Manunggal Grup yang berlokasi di Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Kantor pusat PT Argo Pantes Tbk, beralamat di Wisma Argo Manunggal lantai 16, Jalan Raya Gatot Subroto Kav. 22 Jakarta 12930. Sedangkan untuk kegiatan produksinya terletak di Jalan Raya MH Thamrin Km 4 – Cikokol, Kabupaten Tangerang Provinsi Banten dengan luas tanah 44,5 Hektar dan luas bangunan 36 Hektar. Kegiatan Produksi yang dilakukan PT Argo Pantes Tbk mulai dari proses pemintalan, pertenunan, dan penyempurnaan. PT Argo Pantes Tbk sebagai perusahaan tekstil terpadu (integrated) memproduksi benang dan kain sesuai dengan pesanan costumer. PT Argo Pantes Tbk memproduksi kain grey dengan jumlah rata-rata produksi per bulan sebesar 1.320.633 yard dan 84.910 yard untuk kain corak yang dihasilkan dari 343 mesin tenun. Jumlah total produksi rata-rata kain per bulan sebesar 1.405.543 yard terhitung sejak bulan Februari sampai April 2014. Hasil produksi ditujukan untuk ekspor dengan presentasi 80% dan 20% untuk lokal. Struktur organisasi yang dipakai oleh PT Argo Pantes Tbk, Tangerang berbentuk garis dan staf yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama. PT Argo Pantes Tbk sebagai perusahaan industri tekstil terpadu, menyerap tenaga kerja dengan jumlah total 3138 orang sampai bulan April 2014. Perusahaan sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan dan telah mengikuti program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Penunjang produksi yang dimiliki PT Argo Pantes Tbk yaitu pengolahan air limbah yang mampu mengolah air limbah dengan kapasitas 5000 m 3 per hari yang dilakukan dalam tiga proses, yaitu proses fisika, biologi dan kimia. Sedangkan untuk sarana penunjang produksi ditangani oleh manager teknik dan tenaga yang membawahi tiga departemen, yaitu Departemen Mekanik, Departemen Elektrik dan Departemen PPT. Perbaikan cacat gulungan kain terlipat yang menjadi tinjauan khusus, didapatkan bahwa masih adanya kekurangan dalam hal koordinasi antar bagian. Disamping itu tidak adanya jadwal pemeliharaan terhadap beam-beam yang rusak yang menyebabkan cacat gulungan kain terlipat terjadi.