LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT SINAR RAGAMINDO UTAMA

Abstract

PT Sinar Ragamindo Utama adalah suatu perusahaan yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas ( PT ) . Perusahaan ini merupakan perusahaan swasta murni yang berstatus perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . PT Sinar Ragamindo Utama berlokasi di Jl. Rajawali Timur No. 251 Bandung, Jawa Barat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1968 diatas tanah seluas 2.800 m Struktur organisasi yang digunakan PT Sinar Ragamindo Utama adalah berbentuk garis dengan pimpinan tertinggi berada ditangan seorang Direktur. Jumlah karyawan PT Sinar Ragamindo Utama sampai bulan Januari 2014 secara keseluruhan adalah 101 orang yang terdiri dari 62 orang laki-laki dan 39 orang perempuan. PT Sinar Ragamindo Utama merupakan perusahaan tekstil yang memproduksi aksesoris garmen. Bagian Produksi memiliki 1 unit mesin rewinding, 4 unit mesin warping, 55 unit mesin needle loom, 9 unit mesin crochet, dan 2 unit mesin tailcord. Bagian Penyempurnaan memiliki 4 unit mesin finishing, Bagian Pengepakan memiliki 3 unit mesin penggulung dan 1 unit mesin metal detector. Jenis produksi yang dihasilkan adalah narrow fabric, drawcord, dan corchet. Jumlah produksi secara keseluruhan di PT Sinar Ragamindo Utama adalah 34.716 meter selama sebulan produksi. Hasil produksi PT Sinar Ragamindo Utama paling banyak dipasarkan ke dalam negeri khususnya pulau Jawa dengan presentase pemasaran adalah 95,5% dan 4,5% sisanya dipasarkan ke luar negeri seperti ke negara Myanmar, Kamboja, Hongkong, Jepang, Srilangka dan lain-lain. Sarana penunjang produksi di PT Sinar Ragamindo Utama berupa tenaga listrik, pengolahan air proses dan limbah, laboratorium, dan pergudangan. Tinjauan khusus yang diamati adalah tentang perhitungan kebutuhan bahan baku yang tepat agar bahan baku yang dipesan sesuai dengan kebutuhan. Topik ini dipilih sebagai tinjauan khusus karena dari data bahan baku yang didapat dari Bagian Gudang Bahan Baku terdapat kelebihan dan kekurangan bahan baku yang diakibatkan oleh kurang tepatnya perhitungan kebutuhan bahan baku sehingga menyebabkan kelebihan dan kekurangan bahan baku yang nantinya akan merugikan perusahaan.