LAPORAN KERJA PRAKTIK LAPANGAN Di PT TATA PUSAKA SENTOSA TEXTILE MILS

Abstract

PT Tata Pusaka Sentosa Textile Mills atau disingkat PT Tastex merupakan perusahaan yang berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . PT Tastex didirikan pada tahun 1989 berdasarkan Akta Notaris No.51 yang disahkan oleh Notaris Liana Nugraha pada tanggal 21 September 1989. Lokasi PT Tastex terletak di Jalan Raya Rancaekek Km. 26,5 Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dengan luas tanah 14.000 m 2 dan luas bangunan 7.500 m

2

( bangunan pabrik beserta kantor ) . Lokasi kantor pusat dan pemasaran berada di Jl. Naripan No.73, Bandung. Bentuk Struktur Organisasi PT Tastex adalah unit dan garis dengan kekuasan tertinggi dipegang oleh Direktur Utama yang membawahi empat orang manajer yakni, manajer umum dan personalia, manajer keuangan dan akuntansi, manajer pemasaran, dan manajer produksi. PT Tastex saat ini memiliki 142 mesin tenun yang terdiri dari 31 unit mesin Air Jet Loom, 35 unit mesin Shuttle dan 76 unit Rapier. Jenis produksi yang dihasilkan oleh PT Tastex yaitu, handuk pantai, handuk mandi, handuk tanggung, handuk muka, handuk tangan dan handuk keset. Jumlah produksi yang dihasilkan ( bulan Maret dan April 2014 ) yaitu untuk handuk pantai 34.830 Kg, handuk mandi 135.270 Kg, handuk tanggung 77.220 Kg, handuk muka 72.360 Kg, handuk tangan 27.600 Kg dan handuk keset 16.800 Kg. Produksi PT Tastex dilakukan secara pesanan. Pemasaran kain dilakukan didalam negeri yang meliputi kota-kota besar di Indonesia seperti, Bandung, Jakarta, Bali, dan Bogor. Jumlah tenaga kerja yang dimiliki PT Tastex hingga bulan April 2014 berjumlah 619 orang dengan presentase 1,62 % lulusan SD, 95,15 % lulusan SMK dan 3,23 % lulusan Perguruan Tinggi. Pada tinjauan khusus, dilakukan analisa tentang penyebab penyimpangan kegiatan standar perawatan atau pemeliharaan pada mesin jacquard CX-860 di Unit Pertenunan. Kegiatan perawatan tidak dilakukan sesuai buku panduan yang sudah ada. Hal ini disebabkan oleh faktor manusia, metode dan mesin, maka dari itu, disarankan untuk mengadakan pelatihan, pemberian motivasi serta pengadaan spare part berkualitas.