Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/56
Title: | UPAYA MENGURANGI PENUMPUKAN PROSES PENJAHITAN GABUNG BAN PINGGANG CELANA WANITA KOS0214-0014 UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI |
Authors: | Fidaiyah, Munjilati Umah |
Issue Date: | 2014 |
Abstract: | Target produksi PT Dekatama Centra untuk model Celana Wanita KOS 0214-0014 di line 16 tidak tercapai. Tidak tercapainya target produksi disebabkan oleh adanya penumpukan material (bottleneck). Masalah penumpukan material (bottleneck) ini terjadi pada proses penjahitan gabung ban pinggang yang disebabkan karena pembagian beban kerja yang tidak seimbang dan proses penjahitan yang sulit sehingga menghabiskan waktu yang lama. Target produksi yang ditetapkan perusahaan adalah 43 pcs/jam tetapi pada kenyataanya hasil produksi untuk proses penjahitan gabung ban pinggang hanya tercapai 27 pcs/jam. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi penumpukan material (bottleneck) pada proses penjahitan gabung ban pinggang yaitu dengan melakukan pengukuran waktu ulang untuk mendapatkan waktu baku yang nyata dari setiap proses produksi. Oleh karena itu, pengamatan ini membantu perusahaan untuk melakukan pengukuran, perhitungan dan perbaikan serta penerapan keseimbangan produksi. Setelah diperoleh hasil perhitungan ulang terhadap waktu baku dan beban kerja untuk setiap proses atau stasiun kerja kemudian dilakukan pembagian ulang beban kerja dengan cara memindahkan satu operator ke bagian yang sulit yaitu proses jahit gabung ban pinggang menjadi tiga orang operator. Pemindahan operator ini didapat dari proses penjahitan yang memiliki beban kerja yang berlebih dan produktivitas yang tinggi yaitu proses penjahitan selangkang. Hasil dari pengukuran waktu ulang dalam upaya mengurangi penumpukan proses penjahitan gabung ban pinggang model Celana Wanita KOS 0214-0014 berpengaruh terhadap meningkatnya hasil produksi. Hasil produksi sebelum dilakukan pembagian ulang beban kerja hanya tercapai 27 pcs/jam sedangkan hasil produksi yang didapat setelah dilakukan pembagian ulang beban kerja sebanyak 32 pcs/jam. Jadi, dengan dilakukannya pembagian ulang beban kerja pada proses penjahitan gabung ban pinggang dapat mengurangi penumpukan dan meningkatkan hasil produksi. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/56 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 2.43 MB | Adobe PDF | View/Open | |
BAB II.pdf | 2.47 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.