LAPORAN PAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT UNITEX TBK

Abstract

PT Unitex Tbk merupakan sebuah perusahaan patungan antara Indonesia-Jepang yang bergerak di bidang tekstil dengan saham mayoritas dimiliki oleh Unitika, Ltd. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Raya Tajur no. 1, Sindangrasa, Bogor Timur. PT Unitex Tbk berdiri di atas tanah seluas 152.155 m

2 dengan luas bangunan 56.576 m 2 . Luas areal yang tidak termasuk fasilitas penunjang pabrik yaitu perumahan karyawan berada di belakang pabrik dengan luas 1.455 m 2 . Departemen Pertenunan melakukan proses produksinya menggunakan 168 mesin Air Jet Loom, 26 mesin tenun Rapier Ishikawa Shuttle Loom, dan 40 mesin Air Jet Loom Tsudakoma dengan total kapasitas produksi yang dihasilkan sebesar 1.500.000 meter per bulan. Hasil produksi PT Unitex Tbk diekspor secara langsung sejumlah 20% dan ekspor tidak langsung ( melalui garmen ) sejumlah 30%, sementara 50% sisanya dipasarkan di dalam negeri. Negara-negara yang menjadi tempat pemasaran ekspor langsung diantaranya Jepang, Inggris, Amerika, dan pemasaran ekspor secara tidak langsung dilakukan melalui distributor pakaian jadi diantaranya oleh PT Daiwabo, PT Dewhirst Menswear, dan PT Naigai Shirt. Sementara di dalam negeri, hasil produksi dipasarkan melalui distributor semisal PT Sinar Budi, PT Sumber Cahaya, dan PT Santa Ricci. Struktur organisasi PT Unitex Tbk berbentuk garis dan staf dengan pemimpin tertinggi ada di pemegang saham. Jumlah karyawan PT Unitex Tbk sampai bulan April 2014 sebanyak 874 orang yang terdiri dari 689 orang karyawan laki – laki dan 185 orang karyawan wanita. Sarana penunjang yang dimiliki oleh PT Unitex Tbk diantaranya tenaga listrik, tenaga uap, pengondisi udara, pengolahan air dan air limbah, kompresor, pemadam kebakaran, laboratorium, pergudangan, serta perbengkelan. Mesin yang digunakan untuk menghasilkan uap adalah menggunakan dua buah boiler dan pengondisi udara yang digunakan adalah AC. PT Unitex Tbk menggunakan air yang seluruhnya bersumber dari Sungai Cibalok sebagai sarana penunjang pada proses produksi. Laporan kerja praktik ini juga mentyertakan tinjauan khusus tentang cacat kain arah panjang kain yang sering muncul di Bagian Pertenunan PT Unitex Tbk yaitu cacat osatoshi. Hal ini disebabkan oleh faktor manusia, terutama operator reaching dan operator produksi. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar Bagian Pertenunan meningkatkan ketelitian kerja operator, sehingga cacat osatoshi tersebut kemunculannya dapat dikurangi.