LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT PRABHA SRI UTAMA

Abstract

PT Prabha Sri Utama bergerak dibidang jasa produksi kain embroidery yang berstatus swasta, dengan permodalan berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Bentuk badan hukum PT. Prabha Sri Utama adalah Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 3 Januari 1980. Berlokasi di Jl. Rumah Sakit no 162 Kelurahan Cisaranten Wetan Kecamatan Ujungberung Kota Bandung. PT Prabha Sri Utama memiliki luas tanah sebesar 22.270 m 2 yang terdiri dari luas bangunan sebesar 2.925,3 m 2 dan sisa tanah dipergunakan untuk lahan parkir, lapangan olah raga dan lahan hijau. Hasil produksi PT Prabha Sri Utama adalah kain jenis brukat chemical, brukat bulu mata, brukat metallic, brukat corneli dan kain renda sebanyak 483.840 yard/tahun. Pemasaran hasil produksi PT Prabha Sri Utama sebanyak 60% diekspor ke Negara Malaysia, Taiwan, Hongkong, Dubai, India, Brunai, Bangkok dan 40% dipasarkan di dalam negeri seperti Bandung, Surabaya, dan Medan. PT Prabha Sri Utama memiliki 38 unit mesin produksi yang terdiri dari mesin embroidery khaki, mesin twist, mesin cone winder, mesin hank, mesin pallet, mesin Centrifuge, mesin weaving, mesin raschel, mesin embroidery lasser, mesin cheese dyeing untuk kain, mesin cone dyeing untuk benang, mesin jet dyeing dan mesin beam dyeing. Sarana penunjang produksi yang dimiliki adalah tenaga listrik dengan kapasitas 1110 kVA, satu buah boiler sebagai tenaga uap dengan kapasitas uap yang dihasilkan 10 ton/jam, kendaraan, pengolahan air proses , pengolahan limbah, pergudangan dan laboratorium. Air proses di PT Prabha Sri utama diambil dari satu buah sumber air yang berasal dari sumur artesis dengan kapasitas pemakaian 137 m 3 /hari. Air limbah yang dihasilkan dari proses produksi diolah oleh PT Prabha Sri Utama dengan cara pengolahan kimia-fisika. Jumlah tenaga kerja di PT Prabha Sri Utama sampai dengan bulan April 2014 berjumlah 254 orang, dengan persentase tingkat pendidikan yang berbeda-beda yaitu sarjana sebanyak 1.97%, SMA sebanyak 16.54%, SMP sebanyak 37.40%, dan SD sebanyak 44.09%. Tinjauan khusus membahas tentang usaha penanggulangan penyusutan dimensi kain brukat metallic silver. Salah satu kendala dalam pencelupan dengan menggunakan mesin jet dyeing adalah sering kali terjadi penyusutan kain. Standar penyusutan kain pada PT Prabha Sri Utama adalah 5%, tetapi pada aktualnya ditemukan penyusutan kain sampai dengan 8%. Penanggulangan penyusutan dimensi pada kain brukat metallic silver dapat dilakukan dengan menggunakan kaidah pengendalian mutu yaitu mengamati faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penyusutan kain brukat metallic silver dengan menggunakan diagram tulang ikan.