LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI PT ARGO PANTES, Tbk. TANGERANG

Abstract

PT Argo Pantes, Tbk. Tangerang merupakan salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak di bidang tekstil. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 29 Mei 1972, berlokasi di Jl. MH. Thamrin km.4 Desa Cikokol, Tangerang, Propinsi Banten. Perusahaan ini menempati lahan seluas 436.100 m dengan luas bangunannya 352.800 m 2 . Struktur organisasi PT Argo Pantes, Tbk. Tangerang berbentuk garis dan staf dengan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Direktur Utama. Jumlah tenaga kerja sampai bulan April 2014 adalah sebanyak 3815 orang dengan persentase pendidikan lulusan SD 7,99%, SMP 15,36%, SMA 67,23%, Diploma 8,62%, dan Sarjana 0,79%. PT Argo Pantes, Tbk. Tangerang terdiri dari beberapa unit produksi yang meliputi Unit Spining , Unit Weaving, Unit Yarn Dyeing dan Unit Fabric Processing. Produk yang dihasilkan berupa kain dan benang dari serat kapas dan serat poliester-kapas dengan berbagai komposisi. Rata-rata jumlah kapasitas produksi perbulannya adalah untuk benang tenun sebesar 2.700 4300 kg, benang berwarna 55.733 kg, kain grey 1,5 3 juta yard dan kain celup 2 2,5 juta yard. Sistem pemasaran yang digunakan PT Argo Pantes, Tbk. Tangerang adalah sitem job order, artinya produksi yang dihasilkan berdasarkan atas pesanan konsumen. Pemasaran produk-produk yang dihasilkan oleh PT Argo Pantes, Tbk. Tangerang baik produk yang berupa benang maupun kain sebagian besar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor, sedangkan selebihnya dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal termasuk untuk kebutuhan perusahaan. Penjualan benang untuk ekspor sebesar 48%, lokal 27%, untuk dipakai sendiri 25% dan penjualan kain untuk ekspor 80% dan lokal 20%. Untuk menunjang produksi di Unit Fabric Processing PT Argo Pantes, Tbk. Tangerang dilengkapi dengan 4 mesin persiapan penyempurnaan, 5 mesin pencelupan, dan 3 mesin penyempurnaan. Sarana penunjang produksi yang dimiliki PT Argo Pantes, Tbk. Tangerang terdiri dari instalasi listrik yang berasal dari PLN dan generator berbahan bakar gas engine, tenaga uap yang berasal dari 2 buah boiler berbahan bakar batu bara dan 4 buah boiler berbahan bakar LNG dengan kapasitas 16 ton/jam dan 6 ton/jam dan 5 buah boiler Heat Recovery Steam Generator berbahan bakar LNG dengan kapasitas 2,3 ton/jam , pendingin udara, laboratorium, gudang,mesin daur ulang NaOH, instalasi pengolahan air proses, dan instalasi pengolahan air limbah secara fisika, biologi dan kimia yang telah memenuhi persyaratan baku mutu limbah cair Industri Tekstil menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.51/MENLH/10/1995. Pada tinjauan khusus akan dibahas mengenai upaya penanggulangan cacat belang hasil pencelupan kain kapas di Unit Fabric Processing PT Argo Pantes, Tbk. Tangerang. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penyebab cacat tersebut terjadi karena beberapa faktor, yang meliputi faktor mesin, material dan manusia.