Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/548
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Di PT ADETEX
Authors: Bobby, Fansha Grahha
Issue Date: 2014
Abstract: PT Adetex merupakan perusahaan semi terpadu yang melakukan proses produksi mulai dari bahan baku berupa benang sampai bahan jadi berupa kain yang telah disempurnakan. Lokasi PT Adetex berada di Jalan Raya Banjaran No. 590 atau 17 km dari kota Bandung dengan luas tanah seluruhnya 147.336 m dan luas bangunannya 72.000 m 2 . Struktur Organisasi yang diterapkan oleh PT Adetex adalah sistem garis dan staf dengan kekuasaan tertinggi berada pada Presiden Komisaris yang langsung membawahi Presiden Direktur. Jumlah karyawan PT Adetex sampai dengan bulan November 2013 adalah 737 orang dengan 12,8% diantaranya adalah lulusan Perguruan Tinggi. Jumlah rata-rata produksi yang dihasilkan Departemen Processing PT Adetex adalah kain poliester sekitar 800.000 meter/bulan. Orientasi pasar adalah 31 % luar negeri dan 69 % kebutuhan dalam negeri. Proses produksi yang dilakukan di Departemen Processing mulai dari penghilangan kanji dan pemasakan secara simultan, relaksasi, pemantapan panas, pengurangan berat, pencelupan, dan penyempurnaan resin. Sarana penunjang produksi PT Adetex terdiri dari 3 unit boiler steam batu bara kapasitas uap 10 ton/jam dan 2 unit boiler HTO batu bara dan residu 3.000.000 Kcal. Kebutuhan listrik PLN seluruhnya dipasok oleh PLN sebesar 1110 kVA dan 1 unit generator dengan kapasitas 500kVA. Air proses yang digunakan PT Adetex adalah air mengalir yang berasal dari Sungai Citalutug dengan debit 200 257 m 3 /jam yang diolah di Bagian Instalasi Pengolahan Air Proses. Pengolahan air limbah dilakukan secara kimia dan fisika. Hasil pengujian air limbah di PT Adetex telah memenuhi standar baku mutu limbah cair berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat No. 6 tahun 1999. Pada Bab III merupakan tinjauan khusus berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan, pengamatan difokuskan pada penanganan cacat hasil peresinan pada kain poliester yaitu ketahanan luntur warna terhadap gosokan yang kurang baik. Pengamatan tersebut difokuskan pada beberapa faktor diantaranya material dan manusia. Adanya cacat ini tentu perusahaan perlu melakukan perbaikan dengan mengulang proses produksi kembali yang akan mengganggu proses produksi yang lain dikarenakan penambahan waktu proses untuk perbaikan.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/548
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf226.16 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.