Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/541
Title: | LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT SHINKO TOYOBO GISTEX GARMENT |
Authors: | Dewi, Hermawati |
Issue Date: | 2014 |
Abstract: | PT Shinko Toyobo Gistex Garment ( STG ) merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pakaian jadi yang terletak di Jalan Panyawungan KM.19 Desa Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. PT Shinko Toyobo Gistex Garment merupakan bagian dari perusahaan pusat di Jepang yang bernama Shinko Toyobo. Perusahaan dengan penanaman modal asing 100% ini memiliki luas tanah 17.507 m dan luas gedung 10.514 m yang terdiri dari dua gedung produksi yaitu 2 2 gedung produksi STG I dan gedung produksi STG II. Jumlah mesin produksi yang dimiliki PT Shinko Toyobo Gistex Garment khususnya di gedung produksi STG II adalah sebanyak 898 unit terhitung sampai bulan April 2014. Jumlah lini penjahitan di gedung produksi STG II adalah 20 lini. Kapasitas produksi gedung produksi STG II adalah 100.000 pcs per bulan. Jenis-jenis pakaian jadi yang diproduksi yaitu pakaian olahraga dan casual. Pada bulan Februari-April 2014, STG II menghasilkan 314.435 pcs pakaian jadi dalam berbagai model dan ukuran. Hasil produksi sebagian besar dikirim ke Jepang dan sisanya dikirim ke negara di Asia seperti Korea, Taiwan, Hongkong, Cina, Singapura dan negara di Eropa. Bentuk struktur organisasi di PT Shinko Toyobo Gistex Garment adalah garis dan staf dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh President Director. Jumlah pekerja sampai dengan bulan April 2014 adalah sebanyak 981 orang. Sarana penunjang produksi PT Shinko Toyobo Gistex Garment tersedia sumber listrik dari PLN sebesar 850 kVA. Perusahaan ini memiliki 17 buah mini boiler ( ketel uap ) , sedangkan sarana penunjang produksi lainnya yaitu pergudangan. Sumber air berasal dari sumur artesis yang digunakan untuk keperluan produksi atau kebutuhan sehari-hari lainnya. Bagian akhir dari Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, pada Bab III laporan tinjauan khusus membahas tentang penerapan proses pemeriksaan cacat kain pada proses persiapan penjahitan pada produksi Mizuno sportwear style 73CF152 di lini penjahitan 4. Pemilihan topik ini dikarenakan terdapat cacat kain yang ditemukan di bagian QC Endline merupakan jenis cacat yang jumlahnya paling banyak diantara jenis cacat lainnya. Penerapan proses pemeriksaan cacat kain pada proses persiapan penjahitan tersebut diharapkan dapat mengurangi atau menghilangkan cacat kain yang lolos ke bagian penjahitan, sehingga pada hasil produksinya persentase cacat tidak melebihi standar toleransi perusahaan dan produksi berjalan lancar. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/541 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.