Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/536
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BUTIK ALICE IN BRIDAL LAND
Authors: Andre, Nafis
Issue Date: 2014
Abstract: Alice in Bridal Land adalah butik yang khusus membuat, menyewakan serta menjual gaun pengantin ( wedding gown ) dan gaun pesta ( evening gown ) yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman No. 573 A Bandung. Pendiri sekaligus desainer dari butik Alice in Bridal Land, yaitu Alice Josh Salindra memulai bisnisnya melalui kerja sama dengan Bebeng Salon yang berlokasi di Jalan Haji Aksan No. 38 Bandung selama 4 tahun ( 2005-2009 ) dengan menitipkan hasil rancangannya berupa gaun-gaun yang kemudian disewakan. Pada tahun 2009, Alice Josh Salindra beserta suaminya, Denny Tayuwijaya. Mendirikan butiknya sendiri dengan nama Butik Alice Bridal. Hingga tahun 2011, Alice membuka showroom Alice in Bridal Land di Pasir Kaliki Hyper Square hingga tahun 2013, dan di tahun yang sama Alice bergabung dalam komunitas APPMI ( Asosiasi Pengusaha Perancang Muda Indonesia ) Jawa Barat. Selain merancang dan menjual gaun, Butik Alice in Bridal Land juga menyediakan jasa penyewaan baik gaun pengantin maupun gaun pestanya. Butik ini memiliki target pasar yaitu kalangan menengah ke atas dan memiliki kegiatan promosi yang dilakukan melalui sosial media dan dengan berpartisipasi dalam event Fashion Show serta beberapa make up artist photo shoot. Jumlah pegawai di butik Alice in Bridal Land mencapai 8 orang dengan fasilitas mesin berupa 3 buah mesin jahit, 1 buah mesin obras, dan 1 buah setrika uap. Bahan yang umumnya digunakan untuk membuat gaun rata-rata menggunakan bahan taffeta, tile, sifon, brokat, lace, organdy, satin, dan lainnya. Tinjauan khusus dalam laporan kerja praktek ini adalah Usaha untuk Mengurangi Penumpukkan Gaun Pengantin yang Disewakan Kepada Penyewa di Butik Alice in Bridal Land dengan maksud untuk mencari alternatif penyelesaian masalah penumpukkan gaun pengantin yang disewakan. Tujuan dari pembahasan ini adalah meminimalisir gaun pengantin yang sudah lebih dari empat tahun untuk mengurangi penumpukkan gaun yang sudah tidak bisa dipakai lagi karena cacat pada kain ataupun aksesorisnya. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan kenyamanan pelanggan terhadap ruangan butik tersebut.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/536
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf137.97 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.