Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/531
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Di PT WISKA CIKANCUNG
Authors: Intan, Rofiyanti
Issue Date: 2014
Abstract: PT Wiska awalnya bernama CV Mitra Sejati Adiwara yang didirikan pada tanggal 5 Maret 1973 dan resmi menjadi PT Wiska Cikancung pada tanggal 20 April 2010. Perusahaan ini terletak di Jalan Raya Cicalengka-Majalaya Km 2, Kampung Ridogalih RT. 01 RW. 11 Desa Tanjunglaya, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. PT Wiska Cikancung mempunyai luas bangunan sebesar 36.691 m dari luas total tanah 80.000 m 2 . PT Wiska Cikancung merupakan perusahaan swasta yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas dengan status permodalan dalam negeri. Struktur organisasi perusahaan berbentuk garis dengan pimpinan tertinggi dipegang oleh seorang Direktur Utama. Jumlah karyawan keseluruhan mencapai 545 orang yang terdiri dari 350 orang laki-laki dan 195 orang perempuan. PT Wiska memilki 5 Departemen Produksi yaitu Departemen Jacquard I, Jacquard II, Ropol, Raschel, dan Tricot. Mesin yang ada berjumlah 165 buah yang terdiri dari mesin rajut lusi handuk (ropol), tricot, raschel, jacquard dengan peralatan jacquard mekanik menggunakan kartu, jacquard elektronik, raschel double needle bar dan mesin rajut raschel jacquard dengan sistem komputerisasi. Produksi berupa kain rajut lusi grey atau kain rajut lusi yang belum melalui proses finishing. Jenis hasil produksi tergantung pada masing-masing Departemen antaralain, kain vitrase, handuk, selimut, brokat, renda, kelambu, pelapis sepatu, dan lain-lain. Rata-rata jumlah produksi kain grey per bulan di Departemen Jacquard II mencapai 17.500 kg yang diproduksi oleh 43 mesin rajut lusi jacquard raschel. Hasil produksinya 70% dipasarkan ke luar negeri dan 30% dipasarkan ke dalam negeri. Sarana penunjang produksi yang terdapat di PT Wiska berupa tenaga listrik dari PLN, pendingin udara, pengolahan air dan limbah, pergudangan, dan bengkel. Kapasitas listrik dipenuhi oleh PLN dengan daya terpasang 865 kVA dan memiliki generator listrik dengan kapasitas 1000 kVA. Tinjauan khusus yang diamati adalah tentang modifikasi magnet stop shoe pada mesin rajut lusi jacquard raschel tipe RJC 3/2 F. Topik ini dipilih karena adanya perlakuan perawatan magnet stop shoe yang tidak sesuai dengan pedoman buku manual mesin rajut jacquard raschel yaitu dengan memodifikasi magnet stop shoe, sehingga menyebabkan terhambatnya proses produksi dan berpengaruh terhadap hasil produksi. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara penanggulangan yang tepat terhadap kerusakan pada magnet stop shoe di mesin rajut lusi jacquard raschel.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/531
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf173.42 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.