Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/525
Title: LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN Di PT MAHAMERU CENTRATAMA SPINNING MILLS
Authors: Doni, Ismail
Issue Date: 2014
Abstract: PT Mahameru Centratama Spinning Mills adalah perusahaan tekstil terpadu yang berlokasi di Jl. Cisirung Km 2 Mohamad Toha Km 6,5 Bandung. PT Mahameru Centratama Spinning Mills didirikan pada tanggal 2 November 1989. Perusahaan ini berbadan hukum dengan bentuk Perseroan Terbatas ( PT ) dan merupakan perusahaan dengan status permodalan Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) . Struktur organisani PT Mahameru Centratama Spinning Mills berbentuk garis, pimpinan tertinggi dipegang oleh direktur utama. Jumlah tenaga kerja yang mendukung proses produksi sampai April 2014 adalah 2.383 orang. Luas bangunan PT Mahameru Centratama Spinning Mills adalah 95.944,5 m yang didirikan di atas lahan seluas 151.746.975 m 2 . PT Mahameru terdiri dari 4 unit produksi, yaitu unit spinning, unit twisting, unit weaving dan unit dyeing-finishing. Unit spinning I tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan menghasilkan benang sebanyak 636.000 kg/bulan dari 24.976 mata pintal. PT Mahameru Centratama Spinning Mills merupakan perusahaan tekstil yang mempunyai segmen pasar lokal dan internasional. Produk yang dipasarkan berupa benang, kain grey dan kain jadi. Pemasaran produk ke luar negeri mencapai 70% dengan negara tujuan Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Australia, beberapa negara di Afrika, Eropa Barat, dan Timur Tengah. Sedangkan 30% produk dijual untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Sarana penunjang meliputi tenaga listrik, tenaga uap, tenaga pendingin, pengolahan air proses dan air limbah, laboratorium, dan pergudangan. Sebagai bagian dari proses produksi, sarana penunjang produksi berperan langsung dalam jalannya produksi. Pada bab tinjauan khusus, membahas mengenai Kesehatan Keselamatan Kerja ( K3 ) Departemen Spinning I yang diakibatkan oleh banyaknya kecelakaan yang dialami oleh operator. Kecelakaan operator yang terjadi seperti sesak nafas, tangan terjepit callender roll dan terpeleset. Agar kecelakaan sejenis tidak terjadi lagi diberikan penyuluhan kepada seluruh karyawan tentang perlunya penegakan disiplin terhadap kesehatan, keselamatan kerja ( K3 ) .
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/525
Appears in Collections:Teknik Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf144.68 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.