PERBAIKAN CARA PENJAHITAN PADA CELANA BASEBALL STYLE DB-1114P SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PERSENTASE CACAT JAHITAN KUPNAT

Abstract

PT Shinko Toyobo Gistex Garment adalah perusahaan yang bergerak di bidang pakaian jadi. Perusahaan ini bersifat make to order yaitu memproduksi barang jadi sesuai permintaan buyer, tentunya segala spesifikasi dan detail produk harus sesuai dengan apa yang diinginkan dan ditentukan oleh buyer. Pada bulan Maret, lini penjahitan 1 dan 3 memproduksi celana baseball style DB-1114P dengan order sebanyak 901 pcs. Permasalahan yang terdapat pada produksi tersebut yaitu ditemukan adanya cacat jahitan kupnat pada bagian QC Endline yang tidak sesuai dengan standar dari buyer. Cacat tersebut juga merupakan cacat dengan jumlah terbanyak pada produksi celana baseball style DB-1114P. Cacat jahitan kupnat yang ditemukan pada produksi dengan berbagai perbedaan ukuran yaitu sebanyak 46 pcs dari total produksi 901 pcs. Persentase cacat yang dihasilkan sebesar 5,11% sedangkan perusahaan menetapkan standar toleransi cacat untuk setiap produksinya dengan batas maksimal perbaikan (rework) sebesar 2% dari total cacat. Permasalahan tersebut disebabkan cara penjahitan yang digunakan kurang tepat sehingga menghasilkan jahitan kupnat yang tidak bertemu pada ujung titiknya atau tidak simetris antara bagian kiri dan kanan. Oleh karena itu, dilakukan perbaikan cara penjahitan agar dapat mengurangi persentase cacat jahitan kupnat. Upaya perbaikan yang dilakukan yaitu dengan menambahkan proses penandaan posisi kupnat yang dimaksudkan agar semua posisi dan ukuran kupnat pada celana menjadi simetris bagian kiri dan kanannya. Selain itu, dilakukan penjahitan awal kupnat dan mengubah cara penjahitan kupnat dengan menghilangkan alat bantu penjahitan agar memudahkan operator dalam bekerja. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa dengan diterapkannya perbaikan cara penjahitan kupnat pada produksi celana baseball style DB-1114P dapat mengurangi persentase dan jumlah cacat jahitan kupnat pada hasil produksi celana baseball style DB-1114P. Jumlah cacat sebelum adanya perbaikan sebanyak 46 pcs dari hasil produksi 901 pcs atau sebanyak 5,11%, sedangkan jumlah cacat sesudah adanya perbaikan sebanyak 2 pcs dari hasil produksi 401 pcs atau sebanyak 0,50%. Perbaikan cara penjahitan juga berdampak pada berkurangnya waktu proses penjahitan kupnat maupun pembuatan 1 pcs celana yaitu 1 menit 11 detik dan juga berkurangnya jumlah operator sebanyak 2 orang.