Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/417
Title: PERBANDINGAN PROSES FIXING DAN SOFTENING SECARA TERPISAH DAN SIMULTAN PADA BENANG KAPAS HASIL PENCELUPAN DENGAN ZAT WARNA REAKTIF TERHADAP SIFAT FISIK BENANG
Authors: Yuni, Eggi Muhyidin
Issue Date: 2016
Abstract: Proses pencelupan kapas PT Nirwana Abadi Santosa dimulai dengan proses persiapan benang (penggulungan benang) kemudian dilakukan proses pre treatment, pencelupan dengan zat warna reaktif dan proses finishing meliputi proses fixing dan softening secara terpisah dengan total produksi selama ± 6 jam. Perlu adanya pertimbangan efisiensi waktu proses dan faktor ekonomis agar tetap dapat bersaing dengan industri tekstil lain. Salah satu yang dapat ditempuh adalah dengan menekan kebutuhan zat dan melakukan penggabungan proses menjadi satu (simultan). Proses fixing prinsipnya membentuk molekul yang lebih besar dan diharapkan dapat meningkatkan ketahanan luntur warna. Proses softening atau pelumasan akan membentuk lapisan tipis dipermukaan serat untuk menurunkan gesekan permukaan lalu membantu mempermudah benang dalam proses selanjutnya seperti proses perajutan dan pertenunan. Percobaan kali ini dilakukan perbandingan proses fixing dan softening secara terpisah (konsentrasi fixer 3g/L dan softener 4g/L suhu 40 derajat C masing-masing proses selama 20 menit) dan proses simultan dengan variasi menurunkan konsentrasi zat fixer dan softener (konsentrasi fixer 2g/L,3g/L dan softener 2g/L, 3g/L, 4g/L suhu 40 derajat C selama 20 menit). Variasi konsentrasi ini untuk menekan penggunaan konsentrasi zat serta mendapatkan hasil optimum terhadap sifat fisik benang yaitu kekuatan tarik dan mulur benang, ketahanan gosok benang, dan hairiness, serta tahan luntur warna terhadap pencucian dan beda warna. Hasil pengujian menunjukkan kondisi optimum proses simultan berada pada benang dengan konsentrasi zat fixer 3g/L dan softener 4g/L. Kekuatan tarik proses fixing dan softening secara terpisah memiliki nilai 419,8 g/helai sedangkan proses secara simultan memiiliki nilai 428,95 g/helai. Ketahanan gosok proses fixing dan softening secara terpisah adalah 85 gosokan sedangkan proses secara simultan adalah 80 gosokan. Hairiness proses fixing dan softening secara terpisah sebanyak 92 sedangkan proses secara simultan sebanyak 99. Tahan luntur warna penodaan kapas proses fixing dan softening secara terpisah serta secara simultan memiiliki nilai 4/5 dengan beda warna sebesar 0,34 terhadap standar (terpisah). Total waktu proses dengan proses fixing dan softening secara terpisah dan simultan (resep sama) memiliki selisih atau efisiensi waktu 80 menit/proses dengan biaya air dan zat proses dengan selisih Rp 1.700/proses. Dlihat dari nilainya, harga ini kurang berpengaruh terhadap apek ekonomis industri skala proses produksi.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/417
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf13.95 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf13.95 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf13.94 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf13.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.