PENGARUH KONSENTRASI ZAT ANTI REDUKSI (Albatex RI) PADA PROSES PENCELUPAN DENGAN MENGGUNAKAN ZAT WARNA DISPERSI (Toralon Navy Blue EXSF) TERHADAP SIFAT KIMIA KAIN POLIESTER

Abstract

Penambahan zat anti reduksi sangat diperlukan untuk proses pencelupan kain poliester dengan warna tua. Penambahan zat anti reduksi tersebut dilakukan untuk mencegah pereduksian zat warna dispersi terhadap zat pembantu selama proses pencelupan dengan temperatur dan tekanan tinggi, sehingga didapatkan kain dengan ketuaan warna (K/S), beda warna (ΔE) yang baik. Proses pencelupan kain poliester dengan zat warna dispersi (Toralon Navy Blue EXSF) yang dilakukan di Bagian Dyeing-Finishing di PT Heksatex Indah, menggunakan konsentrasi zat anti reduksi sebesar 1,5 ml/l dengan metode High Temperature - High Pressure (HT-HP) pada temperatur 130⁰C selama 30 menit. Selanjutnya dilakukan pembilasan serta proses pencucian reduksi. Namun belum ditemukannya kondisi optimum untuk penggunaan zat anti reduksi. Bertolak dari permasalahan tersebut, maka dilakukan penelitian proses pencelupan dengan memvariasikan konsentrasi zat anti reduksi sebesar 0 ; 0,5 ; 1 ; 1,5 ; 2 ml/l dengan temperatur 130⁰C dan waktu 30 menit. Pengujian selanjutnya dilakukan untuk ketuaan warna (K/S), beda warna (ΔE), ketahanan luntur terhadap gosokan dan pencucian. Hasil optimum yang dicapai didapat pada konsentrasi 1 ml/l dengan nilai ketuaan warna (K/S) 22,828, beda warna (ΔE) 0,36 dengan nilai toleransi beda warna yang ditetapkan PT Heksatex Indah sebesar 1, ketahanan luntur warna terhadap gosokan kering 4-5 dan 4-5 untuk Gosokan basah, serta 4-5 untuk nilai ketahanan luntur warna terhadap pencucian. Nilai-nilai tersebut sudah memenuhi standar perusahaan dan efisiensi penggunaan zat anti reduksi sebesar 33,33 %.