Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/392
Title: PERBANDINGAN PROSES MERSERISASI NaOH 48 o Be DAN NaOH CRS ( CAUSTIC RECOVERY SYSTEM ) 36 o Be PADA KAIN KAPAS TERHADAP HASIL PROSES MERSERISASI DAN PENCELUPAN ZAT WARNA REAKTIF
Authors: Muhamad, Riza Subagja
Issue Date: 2016
Abstract: Kain kapas adalah salah satu kain yang banyak dipesan oleh konsumen PT Nisshinbo Indonesia. PT. Nisshinbo Indonesia melakukan dua proses merserisasi yaitu dengan proses merserisasi dengan NaOH pekat dan proses merserisasi dengan menggunakan NaOH hasil Recovery ( Caustic Recovery System ) yang kemudian hasil dari proses tersebut akan dicelup atau langsung dilakukan finishing sesuai jenis permintaan. Untuk mendapatkan alur proses yang sesuai, dilakukan penelitian untuk membandingkan kain hasil proses merserisasi dengan menggunakan NaOH 48 Bedan hasil proses merserisasi dengan menggunakan NaOH 36 derajat Be ( Caustic Recovery System ) , Hasil kedua proses tersebut akan diteliti stabilitas dimensi, nilai angka BAN ( Barium Activity Number ) , sifat fisika kain pada hasil merserisasi dan hasil ketuaan warna pada pencelupan zat warna reaktif. Zat warna yang digunakan untuk pencelupan pada kain kapas setelah proses merserisasi yang berbeda adalah zat warna reaktif Novacron Red, kemudian dilakukan pengujian terhadap kain hasil pencelupan yang meliputi ketuaan warna kain dan beda warna kain. Dari hasil percobaan dan pengujian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa kedua proses merserisasi memberikan stabilitas dimensi, nilai angka BAN ( Barium Activity Number ) , kekuatan tarik maupun kekuatan sobek yang memenuhi syarat standar perusahaan, namun pada proses merserisasi dengan NaOH 48 °Be memberikan ketuaan warna yang paling tinggi. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, didapat bahwa kain kapas yang mengalami proses merserisasi dengan NaOH 48 °Be serta proses merserisasi dengan menggunakan NaOH CRS ( Caustik Recovery System ) setelah dilakukan pencelupan dengan zat warna reaktif Novacron Red memberikan nilai K/S 23,56 pada panjang gelombang maksimum 520nm dan nilai K/S untuk proses merserisasi CRS 21,237 pada panjang gelombang maksimum 520 nm.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/392
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf409.4 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf286.31 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf146.32 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf143.53 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.