Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/391
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Mohammad, Bayu Firdaus | - |
dc.date.accessioned | 2022-11-30T06:55:29Z | - |
dc.date.available | 2022-11-30T06:55:29Z | - |
dc.date.issued | 2016 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/391 | - |
dc.description.abstract | Salah satu teknik pencapan yang digunakan untuk mendapatkan motif kecil atau rapat adalah dengan pencapan rintang. Pencapan rintang yang dilakukan di PT Lucky Print Abadi yaitu menggunakan kain kapas dengan metode rintang zat warna reaktif-reaktif dan zat warna pigmen-reaktif. Pemilihan zat warna yang akan digunakan disesuaikan dengan pesanan dan warna yang tersedia di pabrik. Tantangan pada pencapan rintang adalah bagaimana cara agar antar zat warna tidak saling menodai satu sama lain. Pencapan rintang zat warna pigmen-reaktif menggunakan asam sebagai zat perintang. Penggunaan asam lemah dalam jumlah sedikit tidak mampu untuk merintangi fiksasi zat warna reaktif menodai zat warna pigmen, tetapi penggunaan asam lemah dalam jumlah banyak akan berakibat terjadinya penurunan kekuatan tarik kain kapas. Disisi lain, proses pemanasawetan/ fiksasi memiliki peranan dalam membantu zat perintang untuk merintangi zat warna reaktif menodai zat warna pigmen. Percobaan pencapan rintang menggunakan zat warna pigmen (Imperon Yellow K2G) sebagai motif dan warna dasar menggunakan zat warna reaktif (Novacron Navy WB) dengan sistem “Wet on Wet” pada kain kapas dengan variasi pemakaian zat perintang asam sitrat yaitu : 30, 40, 50, 60 dan 70 g/kg dan variasi waktu pemanas awetan (curing) yaitu : 3, 4 dan 5 menit dengan suhu 150 0 C, dimaksudkan untuk mengetahui hasil optimum dari pemakaian asam sitrat dan waktu curing terhadap hasil pencapan rintang. Hasil percobaan dievalusi dengan pengujian ketuaan warna (K/S), kekuatan tarik kain dan ketahanan luntur warna terhadap gosokan. Hasil pengujian menunjukan bahwa konsentrasi asam sitrat dan waktu curing pada proses pencapan rintang berpengaruh terhadap ketuaan warna (K/S), kekuatan tarik kain arah lusi dan pakan dan ketahanan luntur warna terhadap gosokan kering dan basah. Hasil optimum berada pada pemakaian asam sitrat sebesar 60 g/kg dan waktu curing selama 3 menit dengan nilai ketuaan warna (K/S) sebesar 11,2760 untuk zat warna pigmen (Imperon Yellow K2G) dan 13,1420 untuk zat warna reaktif (Novacron Navy WB), penurunan kekuatan tarik kain 4,45% arah lusi dan 5,60% arah pakan dan ketahanan luntur warna terhadap gosokan kering dengan nilai 4 dan gosokan basah dengan nilai 3-4. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.title | PENGARUH KONSENTRASI ASAM SITRAT DAN WAKTU PEMANAS AWETAN (CURING) PADA PENCAPAN RINTANG MOTIF ZAT WARNA PIGMEN (IMPERON YELLOW K2G) YANG DICAP DASAR ZAT WARNA REAKTIF (NOVACRON NAVY WB) DENGAN SISTEM “WET ON WET” PADA KAIN KAPAS 100% | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 152.55 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 133.89 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 97.04 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 116.93 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.