Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/388
Title: PENGARUH KONSENTRASI HIDROGEN PEROKSIDA DALAM PROSES SCOURING-BLEACHING ( SIMULTAN ) TERHADAP HASIL PENCELUPAN KAIN KAPAS YANG DICELUP DENGAN ZAT WARNA REAKTIF
Authors: Mochamad, Ridwan Nugraha
Issue Date: 2016
Abstract: PT Daya Mekar Tekstindo merupakan perusahaan yang menjalankan program save energy, dimana produksinya mengedepankan keefektifan dan keefesienan. Proses scouring dan bleaching pada kain kapas di PT Daya Mekar Tekstindo dilakukan secara terpisah sebelum dicelup dengan zat warna reaktif sehingga memerlukan dua kali pengerjaan dan penambahan zat kimia. Untuk memperbaiki dan mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan percobaan dengan melakukan proses scouring dan bleaching dengan cara simultan yang diharapkan selain dapat mempercepat waktu proses dan menurunkan biaya produksi, dapat menghasilkan kualitas kain celup yang sama baiknya dengan cara scouring-bleaching terpisah. Percobaan dilakukan dengan cara memvariasikan konsentrasi hidrogen peroksida ( H 2 O 2 ) 25g/L, 30 g/L, 35 g/L, 40 g/L dan 45 g/L pada proses scouring-bleaching dengan cara simultan kemudian kain dicelup dengan zat warna reaktif. Terhadap hasil percobaan dilakukan pengujian ketuaan warna ( K/S ) , kerataan warna ( ) , beda warna ( E ) , ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan serta kekuatan tarik kain. Selanjutnya hasil uji dibandingkan dengan hasil pencelupan standar pabrik. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa konsentrasi ( H 2 O 2 ) berpengaruh terhadap semua hasil pengujian. Semakin tinggi konsentrasi ( H 2 O 2 ) pada proses scouringbleaching ( simultan ) terhadap hasil pencelupan zat warna reaktif nilai K/S pada kain hasil pencelupan cenderung naik atau warna makin tua, ketidakrataan warna pada kain celup semakin besar atau kain makin tidak rata, nilai ( E ) cenderung naik, ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan hanya berpengaruh pada kain dengan konsentrasi 45 g/L dan nilai kekuatan tarik kain makin menurun. Kondisi optimum proses scouring-bleaching ( simultan ) dengan varasi konsentrasi ( H 2 O 2 ) terhadap hasil pencelupan kain kapas menggunakan zat warna reaktif yaitu pada konsentrasi 35 g/L. Pada kondisi tersebut diperoleh nilai ( K/S ) 8,21, ( ) %R 0,0913, ( E ) 1,33, kekuatan tarik kain arah lusi dan pakan masing-masing 37,52 kg dan 22,69 kg, nilai ketahanan luntur warna terhadap pencucian 4 untuk penodaan warna dan 5 untuk penodaan pada kapas dan poliester serta nilai ketahanan luntur warna terhadap gosokan kering dan basah masing-masing 4-5 dan 3-4.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/388
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf206.61 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf282.1 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf139.66 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf185.88 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.