PENGARUH VARIASI NILAI BALL FALL TERHADAP NILAI DERAJAT KEMATANGAN ( RIPPENING INDEX ) LARUTAN VISKOSA

Abstract

Pengujian Ball Fall ( BF ) dan Rippening Index ( RI) termasuk kedalam salah satu analisa mutu bahan selama proses yang rutin dilakukan setiap jam nya selama proses produksi berlangsung. Proses pengujiannya dilakukan 3x untuk masing masing sampel dan semuanya dikerjakan di laboratorium kimia PT Indo Bharat Rayon. Dari hasil pengujian Ball Fall didapat beberapa hasil pengujian yang diluar standar. Hal tersebut mengindikasikan adanya penurunan kualitas larutan viskosa ataupun adanya kesalahan saat pengujian berlangsung. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan perlu diketahui korelasi antara variasi pengujian Ball Fall terhadap pengujian Rippening Index. Variasi Ball Fall yang dimaksud adalah kondisi pengujian nilai Ball Fall sesuai standar dan diluar standar, pada kondisi pengujian Ball Fall diluar standar dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok A dengan nilai pengujian Ball Fall dibawah 55 detik dan kelompok B dengan nilai pengujian Ball Fall diatas 65 detik. Hasil pengujian Ball Fall dan Rippening Index kemudian di analisa dan ditentukan korelasi serta pengaruhnya. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa makin tinggi nilai pengujian Ball Fall maka makin rendah nilai pengujian Rippening index, hal tersebut bisa diartikan juga bahwa semakin kentalnya larutan viskosa maka derajat kematangannya semakin berkurang. Dari hasil pengujian yang dilakukan juga didapat data 68.1 % pengujian Ball Fall dan Rippening index sesuai standar serta 31.9 % diluar standar.