OPTIMALISASI SUHU PADA PROSES FUSING INTERLINING MANSET PK 500 DENGAN MENGGUNAKAN MESIN ROLLER PRESS DI DEPARTEMEN CUTTING PT SHINKO TOYOBO GISTEX GARMENT 1

Abstract

Proses fusing interlining di PT Shinko Toyobo Gistex Garmen merupakan proses fusing interlining pada kain utama yang menggunakan suhu sesuai standar perusahaan. Kegunaan interlining ini adalah untuk pembentukan pakaian yang berkualitas dan juga dapat berfungsi sebagai pemberi rasa nyaman saat berpakaian. Proses fusing interlining yang dilakukan di PT Shinko Toyobo Gistex Garmen, menggunakan interlining PK 500 dengan suhu 150 derajat C dan waktu proses selama 12 detik. Namun dari proses tersebut hasil rekatan interlining pada kain utama sudah baik, tetapi penyusutan sebesar 0,4 cm sehingga hasil tersebut sudah melebihi batas toleransi penyusutan yang ditetapkan oleh perusahaan. Standar penyusutan yang ditentukan oleh PT Shinko Toyobo Gistex Garment 1 sebesar 0,1 cm sampai 0,2 cm. Penyusutan terjadi karena adanya ketidaksesuaian penggunaan suhu yang digunakan, oleh karena itu perlu dilakukan percobaan untuk mengetahui suhu yang sesuai dengan interlining yang digunakan untuk mendapatkan daya rekat yang baik dan tidak terjadi penyusutan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan 4 variasi suhu yaitu : 140 derajat C, 150 derajat C dan 160 derajat C, dan 170 derajat C dengan waktu yang tetap yaitu 12 detik. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa contoh uji dengan suhu 140 derajat C dengan waktu 12 detik terjadi penyusutan daya rekat interlining tidak merekat dengan baik pada kain utama. Pada suhu 150 derajat C dengan waktu 12 detik interlining merekat tetap tidak sempurna, karena masih terjadi penyusutan sebesar 0,4 cm yang melebihi standar suhu di perusahan. Pada suhu 160 derajat C dengan waktu 12 detik, interlining merekat dengan sempurna dan terjadi penyusutan sebesar 0,2 cm dimana besar penyusutan tersebut sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pada percobaan terakhir dengan suhu 170 derajat C interlining merekat, namun terjadi penyusutan sebesar 0,4 cm.