Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/336
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNabila, Antika-
dc.date.accessioned2022-11-25T01:38:07Z-
dc.date.available2022-11-25T01:38:07Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/336-
dc.description.abstractPT Trisula Garmindo Manufacturing menerapkan pengendalian mutu di dalam Bagian Penjahitan yang terbagi menjadi 2 yaitu QC In line dan QC end line serta menerapkan metoda Traffic Light System sebagai suatu kebijakan yang ditetapkan oleh Bagian Quality Control untuk mengendalikan kualitas pakaian jadi selama proses penjahitan berlangsung. Pada dasarnya, metoda ini dijadikan sebagai acuan oleh In line yang berada di setiap Bagian Penjahitan untuk mengetahui apakah ada proses penjahitan yang mengalami masalah atau tidak pada style yang sedang dikerjakan. PT Trisula Garmindo Manufacturing juga menerapkan proses Final Inspection yang merupakan inspeksi akhir sebelum produk dikirim. Final Inspection dilakukan secara acak sesuai dengan AQL yang ditentukan oleh buyer. Hal ini untuk memutuskan produk dapat dikirim atau memerlukan perbaikan ulang. Pada Tanggal 15 Maret sampai Tanggal 1 April 2016 terdapat jumlah produk yang cacat. Timbulnya masalah produk cacat adalah karena adanya metoda penjahitan waist band yang tidak sesuai dengan style yang sedang dikerjakan. Penjahitan waist band untuk style STCO SPAFA 01-03 di line 1 dikerjakan oleh 4 orang. Setelah dilakukan inspeksi oleh Quality Control line 1 maka ditemukan 157 pieces trouser yang mengalami cacat jahitan waist band dengan persentase cacat 1,8% (persen) dari total order 8.280 pieces selama 14 hari. Hal ini mengakibatkan adanya proses perbaikan yang menambah jam kerja operator dan target harian tidak tercapai. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan perbaikan metoda jahit waist band yaitu dengan metoda marking and handling. Hasil setelah dilakukannya penerapan metoda marking and handling adalah turunnya jumlah produk cacat jahitan waist band pada trouser style STCO SPAFA 01-03 dari persentase cacat 1,8% menjadi 1,6%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titlePERBAIKAN CACAT JAHITAN WAIST BAND MENGGUNAKAN METODA MARKING AND HANDLING PADA TROUSER STYLE STCO SPAFA 01-03 di LINE 1 PT TRISULA GARMINDO MANUFACTURINGen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf2.01 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf2.01 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf2.01 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf2.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.