Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/319
Title: UPAYA UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI DENGAN CARA PENATAAN ULANG TATA LETAK MESIN PRODUKSI DAN PENYEIMBANGAN LINTASAN PRODUKSI DALAM PENJAHITAN SHORT YOGA PANTS STYLE PA0001 PADA LINE 16 DI PT POP STAR
Authors: Auli, Nisa Maulidia
Issue Date: 2016
Abstract: Pada proses penjahitan short yoga pants style PA0001 di PT Pop Star tidak dapat mencapai target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Target yang tidak tercapai tersebut karena adanya penumpukan material pada proses penjahitan. Penyebab adanya penumpukan material disebabkan karena tata letak mesin yang tidak sesuai sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaian proses penjahitan tersebut. Cara mengatasi masalah penumpukan material pada proses penjahitan short yoga pants style PA0001 dilakukan pengukuran waktu ulang untuk mendapatkan waktu baku (standar) pada proses penjahitan short yoga pants style PA0001. Waktu baku digunakan untuk menentukan beban kerja yang nyata dari setiap proses produksi atau stasiun kerja. Beban kerja adalah jumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh seseorang ataupun sekelompok orang selama periode waktu tertentu dalam keadaan normal. Pemberian nilai beban kerja pada operator erat kaitannya dengan keseimbangan lintasan produksi. Keseimbangan tercapai apabila ada persamaan keluar hasil produksi (output) dari setiap operasi dalam suatu runtutan line. Setelah diperoleh hasil perhitungan waktu baku dan beban kerja kemudian dilakukan upaya perbaikan tata letak mesin yaitu dengan mengubah tata letak proses, menambah mesin dan operator, dan mengurangi mesin dan operator. Proses obras inseam+pasang care label, sebelum dilakukan pengukuran waktu ulang dikerjakan oleh tiga orang, tetapi proses tersebut dapat dikerjakan oleh dua orang operator karena hasil produksinya dapat memenuhi target produksi. Sisa satu operator tersebut ditambahkan pada proses lipat ban pinggang+overdeck ban pinggang, sehingga proses tersebut dikerjakan oleh dua orang operator. Proses selanjutnya yang memiliki perubahan operator dan mesin adalah proses lipat ban pinggang+jahit bantu ban pinggang yang awalnya dikerjakan oleh dua orang operator, tetapi proses tersebut dapat dikerjakan oleh satu orang operator, karena hasil produksinya dapat memenuhi target produksi. Sisa satu orang operator ditambahkan pada proses overdeck bawah, sehingga proses tersebut dikerjakan oleh tiga orang operator. Proses overdeck bawah mengalami perubahan tata letak proses. Sebelum dilakukan pengukuran ulang proses tersebut terletak sebelum overdeck ban pinggang, namun setelah dilakukan pengukuran ulang proses overdeck bawah diletakkan pada proses akhir setelah proses jahit label. Perubahan tersebut karena banyaknya material yang menumpuk pada proses overdeck bawah sehingga operator yang mengerjakan proses jahit label menjadi menganggur. Hasil dari pengukuran waktu baku dan beban kerja untuk upaya perbaikan tata letak mesin produksi pada proses penjahitan short yoga pants style PA0001. Sebelum dilakukan perbaikan tata letak mesin pencapaian output produksi adalah 450 pcs per hari dan setelah dilakukan perbaikan output produksi adalah 1500 pcs per hari. Target produksi per hari perusahaan pada order short yoga pants style PA0001 adalah 1260 pcs per hari. Semakin tinggi output yang dihasilkan maka berpengaruh juga terhadap pencapaian targetnya dengan pencapaian target rata-rata dari 45,63 % menjadi 113,49 %.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/319
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf228.69 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf408.33 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf238.96 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf174.23 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.