Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/317
Title: | UPAYA MENURUNKAN JUMLAH CACAT PADA PRODUK PAKAIAN JADI MENS JACKET DI SEWING LINE JACKET 1 PT TRISCO TAILORED APPAREL MANUFACTURING |
Authors: | Astry, Kurniawaty Saputry |
Issue Date: | 2016 |
Abstract: | PT Trisco TAM merupakan perusahaan yang memproduksi pakaian jadi yaitu jacket dan trousers. PT Trisco TAM dalam proses produksinya memiliki standar kualitas yang tinggi untuk setiap produk yang dihasilkan. Standar persentase yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk jumlah perbaikan adalah 2,5% dari jumlah output produksi. Tetapi pada kenyataannya, persentase jumlah perbaikan selalu melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pengamatan yang dilakukan pada tanggal 4 8 April 2016 di lini produksi jacket 1 untuk produksi Mens Jacket, terdapat jumlah perbaikan sebanyak 1.143 pcs atau 31,7% dari jumlah output produksi sebanyak 3.600 pcs, yang berarti persentase perbaikan lebih besar dari standar persentase perbaikan yang ditetapkan oleh perusahaan, dengan jumlah perbaikan tertinggi yaitu perbaikan cacat akibat kerusakan ( damage ) pada produk pakaian jadi sebesar 95 pcs atau 8,3% dari total perbaikan sebanyak 1.143 pcs. Upaya penanggulangan yang dilakukan untuk penurunan cacat pada produk pakaian jadi akibat proses produksi adalah dengan menerapkan teknik in station quality atau pengecekan kualitas di setiap stasiun kerja. Pada aplikasinya, operator diminta untuk melakukan dua pengecekan, yang pertama yaitu pengecekan terhadap kualitas komponen/aksesoris yang akan dijahit, dan yang kedua adalah pengecekan terhadap kualitas hasil pekerjaannya sehingga tidak ada barang cacat yang lolos ke stasiun kerja selanjutnya. Setelah melakukan penerapan teknik in station quality dengan tujuan untuk upaya penurunan cacat pada produk pakaian jadi di lini produksi jacket 1 PT Trisco TAM, penerapan tersebut dapat menurunkan jumlah perbaikan/rework cacat akibat kerusakan ( damage ) yang disebabkan oleh proses produksi pada produk pakaian jadi mens jacket. Sebelum penerapan teknik in station quality, jumlah cacat pada produk pakaian jadi akibat kerusakan ( damage ) yaitu sebanyak 95 pcs atau 8,3% dari total perbaikan 1.143 pcs. Setelah penerapan teknik in station quality memiliki selisih penurunan jumlah cacat pada produk pakaian jadi sebanyak 40 pcs atau 3,4% dari total perbaikan 1.143 pcs. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/317 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 211.55 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 179 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 159.28 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 149.16 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.