Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/235
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Roma, Hamonangan Pane | - |
dc.date.accessioned | 2022-11-21T04:52:14Z | - |
dc.date.available | 2022-11-21T04:52:14Z | - |
dc.date.issued | 2015 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/235 | - |
dc.description.abstract | Alur proses produksi PT Dewhirst Menswear Indonesia ( PT DMI ) meliputi persiapan bahan baku, pembuatan pola dan grading pola, marker, gelar-susun kain, pemotongan, penomoran dan pembundelan, persiapan bahan pembantu, penjahitan, penyempurnaan, pemeriksaan dan pengiriman. Salah satu masalah yang timbul adalah tidak tercapainya target transfer cutting panel untuk kemeja style 20f99483 di departemen central cutting. Transfer cutting panel untuk kemeja style 20f99483 yang dapat dilakukan hanya 18.308 pcs dalam lima hari kerja, dari target total lima hari kerja tersebut sebanyak 35.000 pcs atau hanya dapat mencapai produktivitas rata-rata sebesar 52,3%. Tidak tercapainya target transfer disebabkan penumpukan di bagian spreading. Spreading adalah proses gelar susun kain dalam bentuk tumpukan secara merata dengan panjang sesuai panjang marker. Penumpukan ini disebabkan karena adanya proses lamanya proses pengerjaan Spreading yang digabungkan dengan Pinning On Table selama proses produksi. Pinning On Table adalah cara khusus dalam membantu penggelaran kain bermotif bergaris, kotak-kotak, dan bergambar dengan repeat yang besar dengan menggunakan bantuan jarum. Lamanya proses pengerjaan Spreading Pinning On Table dikarenakan adanya pengerjaan block cutting ( Pemotongan block cutting yaitu pemotongan dengan cara menambah jarak lebar kain pada pola yang akan dipotong ) , kemudian setelah block cutting panel untuk kemeja style 20F9948A3 proses pinning diulang kembali. Hal inilah yang menjadi penyebab tidak tercapainya target transfer. Masalah ini dapat dihindari dengan melakukan perbaikan metode spreading. Dimana perubahan metode spreading untuk kemeja style 20F9948A3 dilakukan dengan tidak menggunakan pinning. Proses pinning dilakukan setelah proses spreading dan block cutting. Jadi operator spreading hanya melakukan pekerjaan spreading dan block cutting. Tidak adanya proses pinning pada saat proses spreading menyebabkan pengurangan penumpukan bahan baku kain dibagian spreading. Hal ini menyebabkan jumlah target transfer meningkat dibandingkan sebelumnya. Jumlah transfer cutting panel yang dapat dilakukan sebanyak 28.932 pcs dari target transfer sebanyak 35.000 pcs atau peningkatan produktivitas menjadi 82,65%. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.title | UPAYA PERBAIKAN METODA SPREADING ( GELAR-SUSUN ) UNTUK MENINGKATKAN TARGET PRODUKSI PEMOTONGAN KEMEJA STYLE 20F9948A3 | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 784.36 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 780.76 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 766.18 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 771.26 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.