Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/219
Title: | UPAYA MENINGKATKAN OUTPUT BAGIAN KERAH PADA PENJAHITAN KEMEJA PRIA BRAND WRANGLER DENGAN CARA RELAYOUT MESIN DI LINE 4 PT DELAMI NITYA MANDITA. |
Authors: | Inna, Rosdiana |
Issue Date: | 2015 |
Abstract: | PT Delami Nitya Mandita memiliki Departemen Produksi Penjahitan ( Sewing ) yang dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu Line 1, Line 2, Line 3, Line 4, suport line dan line khusus rework celana after wash.Unit penjahitan line 4 yang memproduksi kemeja atau shirt. Mesin produksi disusun sesuai dengan peta proses, dimana line Assembling dan line persiapan dipisahkan. Line persiapan terdiri dari penjahitan kerah, lengan, badan depan dan belakang. Pada awal bulan Maret 2015 terhitung selama 10 hari kerja mengalami penurunan output dengan rata-rata 238 pcs kerah yang dihasilkan sedangkan target yang harus dicapai adalah 320 pcs/hari. Tidak tercapainya target produksi tersebut merupakan masalah yang terjadi karena layout mesin yang kurang optimal. Dengan demikian, mengoptimalkan penyusunan tata letak mesin akan menghasilkan output yang maksimal. Penyusunan layout mesin yang kurang optimal, terlihat dari proses join daun dan kaki kerah yaitu operator harus melewati 2 proses atau 2 mesin sebelumnya untuk mendapatkan komponen kaki kerah kemudian melanjutkan penjahitan daun ke kaki kerah. Hal tersebut merupakan masalah pada layout mesin yang tidak memperhatikan terjadinya ketidakseimbangan lintasan produksi ( bottlenecking ) . Oleh karena itu, penting dilakukan relayout mesin atau penyusunan ulang tata letak mesin pada penjahitan kerah di line 4 Departemen Produksi Penjahitan ( Sewing ) sebagai upaya untuk meningkatkan output bagian kerah. Relayout mesin dilakukan dengan cara menyusun tata letak mesin pada proses jahit join daun dan kaki kerah tidak perlu melewati 2 proses atau 2 mesin sebelumnya. Operator tesebut sudah mendapatkan 2 komponen yaitu daun dan kaki kerah dari tempat yang sejajar dengan letak mesinnya. Relayout mesin tersebut membuat waktu lebih efisien pada proses penjahitan join daun dan kaki kerah. Hasil dari relayout mesin ini didapatkan rekomendasi layout mesin yang menghasilkan output melebihi target seharusnya. Rata-rata target sebelum perbaikan layout mesin atau relayout mesin adalah 262 pcs dengan persentase pencapaian target 81,8%, sedangkan setelah relayout mesin 374 pcs dan persentase pencapaian target 116,8%. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/219 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 2.16 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 197.86 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 1.54 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 180.43 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.