Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1715
Title: PENGEMBANGAN MODEL BANTALAN MENYUSUI DENGAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI PAYUDARA WANITA MENYUSUI DITINJAU DARI ASPEK KENYAMANAN
Authors: Walidiyati, Ishma Arafatin
Keywords: model bantalan menyusui, bantalan menyusui, kenyamanan
Issue Date: 2023
Abstract: Bantalan menyusui adalah alat bantu yang berfungsi sebagai pelindung dari cairan Air Susu Ibu (ASI) yang keluar terlalu banyak sehingga menyebabkan cairan tersebut merembes hingga pakaian terluar. Bantalan menyusui diletakkan di antara payudara dan bra. Pengguna bantalan menyusui biasanya adalah orang-orang yang sedang menyusui baik secara DBF (Direct Breastfeeding) maupun ASIP (ASI Perah). Hal ini dikarenakan wanita yang sedang menyusui dengan dua cara tersebut sering atau pernah mengalami ASI rembes hingga pakaian terluar. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan model bantalan menyusui pada pemberian variasi jumlah lapisan. Terdapat beberapa lapisan bantalan menyusui yaitu, lapisan wicking sebagai jalan masuknya cairan, lapisan penyerap sebagai tempat menyimpan cairan, dan lapisan non-permeabel sebagai pembatas cairan supaya tidak tembus hingga pakaian terluar untuk menghindari ASI rembes. Dilakukan juga pendekatan antropometri (pengukuran) payudara. Pengukuran payudara digunakan sebagai standar ukuran bantalan menyusui sehingga bantalan menyusui ergonomik khususnya pada wanita yang memiliki payudara perfect shape. Pengujian daya serap yang dilakukan terdiri dari tiga macam yaitu, uji daya serap cara tetes, uji daya serap cara keranjang, uji Moisture Management Tester (MMT). Ketiga pengujian tersebut berhubungan dengan cairan yang masuk ke dalam material. Pengujian tahan luntur warna yang dilakukan terdiri dari dua macam yaitu, uji tahan luntur warna terhadap pencucian dan uji tahan luntur warna terhadap gosokan. Pengujian tolak air dilakukan sebagai salah satu pengujian kain non-permeabel supaya ASI yang menyerap produk tidak membasahi pakaian terluar. Pengujian kenyamanan dilakukan dengan uji Fabric Touch Tester (FTT). FTT dapat mengetahui empat jenis pengujian secara langsung yaitu kelenturan, tekanan, konduktivitas termal, dan permukaan kain. Hasil evaluasi dari pengaruh model bantalan menyusui terhadap kenyamanan pakai menggunakan uji stastistika yang dilakukan dengan Aplikasi SPSS 25.00. Nilai yang didapatkan pada Pearson Correlation adalah sebesar 0.648 atau 64,8%.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1715
Appears in Collections:Magister Rekayasa Tekstil Dan Apparel

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abstrak.pdf287.71 kBAdobe PDFView/Open
BAB I.pdf1.71 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.27 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf500.92 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf1.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.