PROSES SIMULTAN PENCELUPAN DAN ANTI UV KAIN POLIESTER DENGAN ZAT WARNA DISPERSI DAN NANOPARTIKEL TiO2 MENGGUNAKAN MEDIA KARBONDIOKSIDA SUPERKRITIS (sc-CO2)

Abstract

Proses basah tekstil (textile processing) merupakan salah satu industri yang menggunakan air bersih, bahan kimia dan energi dengan jumlah sangat besar dan menghasilkan limbah cair dengan jumlah yang sangat besar juga, terutama pada proses pencelupan dan penyempurnaan sebagai bagian dari proses basah tekstil. Konsumsi air yang begitu besar tersebut menghasilkan buangan limbah cair yang sangat besar pula dan menyebabkan pencemaran air dengan skala besar dan menjadi masalah lingkungan global. Penggunaan karbondioksida superkritis (sc-CO2) sebagai media pengganti air untuk proses pencelupan zat warna dispersi dan penyempurnaan anti UV dengan nanopartikel TiO2 bertujuan untuk mendapatkan produk tekstil yang mempunyai ketahanan terhadap sinar UV dengan cara yang lebih ramah lingkungan serta dapat menjadi solusi untuk masalah penggunaan air bersih dan masalah buangan limbah cair. Pencelupan dan penyempurnaan anti UV dengan media sc-CO2 dilakukan secara simultan pada kain poliester dengan menggunakan zat warna dispersi yaitu CI. Disperse Red 60 dan nanopartikel TiO2 sebagai zat anti UV. Dari hasil percobaan tersebut dilakukan evaluasi dengan cara melakukan pengukuran warna untuk nilai ketuaan warna (K/S), pengujian ketahanan luntur warna dan pengukuran nilai Ultraviolet Protection Factor (UPF) dengan menggunakan instrument UV-VIS Spektrofotometer serta dievaluasi juga ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan. Hasil pengukuran penyerapan warna pencelupan menunjukan nilai K/S 5,84 pada kondisi proses 140 0C dan 340 bar. Untuk anti UV menunjukkan nilai UPF13,4 pada kondisi proses 130 0C dan 300 bar masih di bawah standar Australia dan New Zealand