PEMANFAATAN POLIMER ZEIN SEBAGAI SENYAWA HIDROFOBIK UNTUK PENYEMPURNAAN TOLAK AIR PADA KAIN KAPAS

Abstract

Biopolimer merupakan polimer biodegradable yang berasal dari alam, yang dihasilkan dari tanaman, hewan, dan mikroorganisme. Salah satu biopolimer yang dapat dikembangkan adalah polimer zein. Zein dapat diisolasi dari produk samping pengolahan jagung yang diantaranya berupa Corn Gluten Meal (CGM) yang mengandung protein berupa prolamin dan glutein yang memiliki kemampuan untuk dapat membentuk film dan bersifat hidrofobik. Penelitian tentang penggunaan zein sebagai bahan hidrofobik dalam bidang tekstil belum banyak dilakukan. Peneliti sebelumnya meneliti pembuatan serat zein dengan menggunakan metode electrospinning dengan pelarut alkohol. Serat nano zein juga dapat dimanfaatkan sebagai material penyaringan partikel. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini dikembangkan pemanfaatan zein sebagai zat hidrofobik untuk aplikasi dalam bidang tekstil. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan zein hasil isolasi dari CGM menjadi lapisan tahan air yang diaplikasikan pada kain dengan menggunakan metode padding. Berdasarkan hasil pengujian metode Kjeldahl isolat yang dihasilkan metode B memiliki kadar protein yang lebih tinggi, oleh karena itu untuk selanjutnya metode B digunakan untuk proses isolasi zein. Pengaplikasian pada kain kapas menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi zein meningkatkan daya tahan terhadap air yang cukup signifikan hingga konsentrasi zein 100 g/L dengan waktu penyerapan rata-rata 325 detik, selain itu zein dengan penambahan asam sitrat memiliki daya serap sebesar 361 detik. Hasil pengujian contact angle juga menunjukkan bahwa sampel bersifat hidrofobik dengan sudut kontak 128,10. Pengujian FTIR terhadap sampel aplikasi menunjukkan keberadaan lapisan zein yang diaplikasikan pada kain, hal ini di dukung dengan hasil uji SEM yang menunjukan morfologi serat dengan permukaan serat kasar, menandakan lapisan zein pada permukaan kain. Kain yang diaplikasikan zein dengan metode penambahan asam sitrat memiliki ketahanan cuci sampai 5 kali pencucian. Pengujian daya tembus udara menunjukkan 0,958 sebanding dengan hasil uji kekakuan yang menunjukkan arah lusi 1516,8 dan arah pakan 693,1.