PEMBUATAN NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR EKSTRAK AMPAS JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI SENYAWA ANTIBAKTERI PADA BAHAN POLIESTER ANTIBAKTERI

Abstract

Nanopartikel perak telah banyak dibuat dengan beberapa metode dan kondisi yang berbeda diantaranya metode reduksi kimia, fotokimia, sonokimia. Sintesis nanopartikel perak (AgNP) pada penelitian ini menggunakan metode reduksi kimia karena metode ini mudah dilakukan, sederhana, ramah lingkungan dan menghasilkan nanopartikel perak (AgNP) yang cukup baik. Pada proses sintesis nanopartikel perak (AgNP) ini digunakan bioreduktor ekstrak ampas kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai bahan pereduksi dan polietilena glikol (PEG) 6000 sebagai stabilisator. Pada prinsipnya nanopartikel perak (AgNP) dengan metode reduksi kimia, ion logam perak direduksi oleh bioreduktor ekstrak ampas kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan dengan penambahan polietilena glikol (PEG) 6000 untuk menstabilkan nanopartikel perak (AgNP). Proses pembuatan chip poliester (PET)-AgNP/PEG dilakukan menggunakan metode HTHP (High temperature high pressure) pada mesin HTHP. Larutan nanopartikel perak (AgNP) yang terbentuk selanjutnya dianalisa karakteristiknya menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan Particle Size Analyser (PSA). Chip poliester (PET)-AgNP/PEG dianalisa menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan aktivitas antibakterinya diuji menggunakan metode difusi cakram. Dari hasil analisa spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa nanopartikel perak (AgNP) yang paling stabil adalah yang disintesis menggunakan bioreduktor 3 mL, pH 11 dan perbandingan AgNO3 : PEG-6000 (1:1) menghasilkan puncak absorbansi pada panjang gelombang 420 nm. Karakterisasi menggunakan Particle Size Analyser (PSA) menunjukkan ukuran nanopartikel perak (AgNP) menghasilkan ukuran nanopartikel perak (AgNP) sebesar 67 nm. Karakterisasi chip poliester (PET)-AgNP menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan bahwa nanopartikel perak (AgNP) dapat terikat pada permukaan chip poliester (PET) dengan menggunakan metode HTHP (High temperature high pressure). Aktivitas antibakteri chip poliester (PET)-AgNP dievaluasi dengan metode uji difusi cakram terhadap bakteri patogen, yaitu Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus aureus ATCC 6538. Hasil uji menunjukkan bahwa chip poliester PET-AgNP mempu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dengan rata-rata diameter penghambatan sebesar 3,78 mm.