APLIKASI SHAPE MEMORY ALLOYS UNTUK BUSANA KINETIK

Abstract

Pakaian memiliki fungsi yang akan menunjukkan estetika yang ekspresif melalui integrasi teknologi. Adanya persimpangan antara desain, fesyen, sains dan teknologi membuka jalan yang dapat merubah elemen mode tradisional sebagai interaksi estetika antarmuka. Seiring dengan perkembangan teknologi, inovasi material cerdas seperti shape memory alloys tidak hanya dikembangkan pada bidang sains dan teknologi, tetapi mulai diterapkan pada industri kreatif mode. Shape memory alloys dikenal karena keunikan untuk mengingat bentuk dan memiliki kemampuan untuk berubah kembali bentuk awal saat diberi suhu panas. Di Indonesia, penggunaan material ini masih terdengar asing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan material cerdas berbasis aktuator dan pemanfaatan teknologi pada pembuatan karya busana, Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode penelitian berbasis praktik (practice based research). Data yang dilaporkan berupa proses penciptaan hingga hasil, kemudian diambil sebagai pengetahuan baru dari segi keberhasilan maupun kegagalan penelitian pada saat praktik. Setelah dihasilkan bentuk shape memory alloys yang sesuai dengan konsep desain pakaian, dilanjutkan dengan mengaplikasikan shape memory alloys pada busana hingga menjadi busana kinetik. Selanjutnya dilakukan pengamatan secara visual proses pengembalian bentuk dari shape memory alloys. Hasil pengamatan akan dianalisa dan dijabarkan secara deskriptif. Shape Memory Alloys yang digunakan pada penelitian ini dibeli dalam bentuk kawat lurus. Untuk membuat Shape Memory Alloy memiliki perubahan atau mengingat bentuk, kawat perlu dibentuk terlebih dulu dengan pemanasan pada suhu 500 o C selama 10 menit. Hasil eksplorasi bentuk SMA yang diterapkan untuk busana kinetik pada penelitian ini adalah bentut flat spring. Konsep busana kinetik pada penelitian ini terinspirasi oleh tahap pertumbuhan pada tanaman Jamur Tudung Pengantin (Phallus indisiatus). Produk penelitian ini berupa busana ready to wear deluxe. Ornamen khusus yang menciptakan gerakan atau kinetik pada busana ini dengan adanya penggunaan rangkaian shape memory alloys sebagai kebaruan inovasi produk fesyen. Pergerakan pada tanaman jamur tudung pengantin menghasilkan busana tersebut tersusun dari blouse variasi lengan jaring, outer, obi dan celana panjang. Konsep kinetik terdapat pada bagian depan layer terluar pakaian atasan busana. Keseluruhan model didesain dengan mengutamakan kreatifitas integrasi teknologi smart material. Penelitian ini menghasilkan gerakan pada karya busana yang bereaksi pada paparan suhu dengan penerapan elektronik. Gerakan dibuat melalui penggunaan Shape Memory Alloys. Pada penelitian ini digunakan energi listrik dengan mentransformasikan sinyal kelistrikan menjadi fenomena fisik. Pengiriman daya dari sumber listrik akan dikendalikan dengan menggunakan Arduino Nano. Semua fungsi pada percobaan ini akan dikendalikan dari perangkat gawai yang mengirim pesan pada Arduino untuk mengaktifkan baterai dan SMA. Material atau kain yang tepat untuk pembuatan busana kinetik ini adalah kain yang tergolong sangat ringan yaitu kain organza yang dapat memberikan pergerakan maksimal dalam waktu tujuh detik. Cara mengaplikasikan shape memory alloys yang sesuai pada busana adalah dengan menjahit SMA secara manual pada bagian depan layer terluar atasan busana membentuk garis raglan. Pengaplikasianya dapat disesuaikan dengan kreatifitas bentuk SMA dan konsep pergerakan yang dihasilkan sebagai busana panggung yang casual.