Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1567
Title: ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PADA PROSES PRODUKSI STYLE X DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEVEN TOOLS DI PT. X
Authors: Siti, Khoirunnisa Nugraha
Issue Date: 2024
Abstract: PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian jadi. Perusahaan yang menghasilkan berbagai produk seperti celana, vest, kemeja dan produk lainnya. PT. X berlokasi di Jl. Tanimulya, Kec. Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. PT. X memiliki total kapasitas produksi sebanyak 12.000 per bulan. PT. X memiliki 3 (tiga) line sewing yang menghasilkan berbagai macam produk lokal seperti eiger, forester, fellasky, dan produk lainnya. Dalam memenuhi permintaan konsumen. PT. X sangat mengedepankan kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen, sehingga konsumen akan merasa puas dan perusahaan akan mendapatkan keuntungan. Pada penelitian ini mengambil salah satu produk berupa celana dengan style x sebagai objek penelitian. Dari data yang didapatkan produk celana style x diproduksi sebanyak 3.142 pcs garmen dimulai dari 11 Mei 2024 hingga 14 Mei 2024. Pada proses produksi terdapat beberapa kendala berupa cacat yang terjadi seperti cacat puckering, noda, jahitan loncat, bartack miring yang melebihi batas toleransi dari PT. X yaitu sebesar 7%. Dalam penelitian ini salah satu metode yang dapat digunakan adalah seven tools yang menggunakan checksheet, histogram, flowchart, control chart, diaram pareto, scatter diagram dan yang terakhir diagram sebab akibat/fishbone diagram. Maksud penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor masalah penyebab terjadinya cacat pada produk celana style x di PT. X dan tujuan dalam penelitian ini yaitu turunnya produk cacat pada celana style x untuk peningkatan kualitas produk di PT. X dengan menggunakan metode seven tools. Berdasarkan pengamatan dan analisis menggunakan metode seven tools penyebab tingginya angka cacat puckering, noda, jahitan loncat, dan bartck miring dipengaruhi oleh beberapa faktor, Faktor penyebab terjadinya cacat pada produk celana style x adalah faktor manusia yaitu kurangnya pengawasan oleh QC inline dan operator yang tergesa-gesa dikejar target, faktor mesin operator yang tidak mengganti jarum tumpul dan pengaturan kecepatan yang kurang tepat, faktor metode kurangnya pemahan operator terhadap proses produksi, faktor material kain yang tidak sesuai mengakibatkan operator menjadi kurang baik. Faktor lingkungan kenyamanan saat bekerja perlu diperhatikan dan kebersihan sekitar perlu dijaga dengan baik. Setelah mengetahui penyebab masalah yang terjadi dilakukan penyusunan rencana perbaikan. Berdasarkan hasil penerapan menunjukan persentase cacat produk celana style x mengalami penurunan yang cukup baik setelah dilakukan perbaikan. Sebelum perbaikan rata-rata persentase cacat sebesar 7%. Kemudian setelah dilakukan perbaikan rata-rata persentase cacat turun menjadi 4% angka ini belum sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan tapi sudah dapat menurun dari angka sebelumnya. Saran yang dapat dilakukan untuk penelitian selanjutnya yaitu melanjutkan rekomendasi perbaikan secara berkelanjutan dan konsisten guna menurunkan cacat pada proses penjahitan yang terjadi di PT. X.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1567
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf492.92 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.61 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf416.35 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf362.49 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.