UPAYA PENANGGULANGAN CACAT SHIWA PADA ORDER STYLE K1ZA DI PT SEIKOU SEAT COVER

Abstract

PT Seikou Seat Cover merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada pembuatan seat cover yang kemudian berkembang dengan memproduksi pakaian jadi dan perlengkapan pakaian jadi dengan tujuan dalam dan luar negeri. PT Seikou Seat Cover masih memegang erat kualitas sebagai penunjang keberhasilan industri manufaktur. PT Seikou Seat Cover memiliki dua metode final inspection, yaitu Acceptable Quality Level (AQL) dan menggunakan metode N5. Permasalahan ditemukan pada saat kerja industri pada bulan Maret 2024 pada order style K1ZA terdapat pengembalian produk sebanyak 50 unit dari total pengiriman 2.000 unit dikarenakan cacat shiwa yang ditemukan pada produk tersebut. Persentase cacat shiwa mencapai 2,5%. Cacat shiwa adalah cacat pada kain yang berupa lipatan atau kerutan yang tidak diinginkan. Cacat ini dapat terjadi pada berbagai jenis kain, baik kain tenun maupun kain rajut. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis penyebab terjadinya cacat shiwa dan eksperimen dengan mencoba beberapa metode packing. Analisis penyebab terjadinya cacat shiwa dilakukan menggunakan diagram sebab akibat yang di dalamnya tercantum pengaruh cacat dari man/manusia, material/bahan baku, method/metode, dan work environment/lingkungan kerja. Dengan adanya analisa tersebut dapat disimpulkan faktor yang paling berpengaruh terhadap cacat shiwa adalah kurang tepatnya metode packing yang dilakukan, maka dari itu penelitian ini dilanjut dengan percobaan beberapa metode packing. Dilakukan 3 percobaan metode packing, percobaan pertama didapatkan hasil yang memuaskan tetapi dari pihak buyer meminta kelanjutan improvement tersebut, jadi dilakukan percobaan kedua dan ketiga. Percobaan kedua menghasilkan hasil produk yang sangat bagus tidak ada shiwa di segala sisinya. Percobaan ketiga hanya ada sedikit shiwa. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi yang dilakukan PT Seikou Seat Cover mengenai upaya penanggulangan cacat shiwa, metode yang sekarang digunakan adalah percobaan metode yang pertama dikarenakan percobaan kedua dan ketiga menggunakan cost yang lebih tinggi dibandingkan percobaan pertama. Saran yang dapat diberikan yaitu melanjutkan rekomendasi perbaikan metode pengemasan dengan konsisten dan juga tetap melakukan improvement lanjutan untuk kemajuan PT Seikou Seat Cover.